Rasanya tidak ada ujungnya jika membahas keluhan pemain League of Legends. Sebelumnya, pemain mengeluhkan First Blood di Feats of Strength, kemudian Atakhan yang membuat esports terasa membosankan, sampai mengeluhkan format penamaan patch yang dibuat terlalu rumit. Kali ini, ada keluhan baru yang datang dari pemain League of Legends, yaitu tentang map Summoners Rift yang bertema Noxus.
Pemain mengaku sudah bosan dengan map yang didominasi warna merah itu, menyebut warna terbaru map ini “menyedihkan” dan kurang menarik jika dibandingkan dengan map klasik Summoners Rift.
Baca Juga: Beberapa Easter Egg di Summoners Rift Versi Noxus

Maka dari itu, pemain meminta satu fitur ke Riot Games, yaitu fitur map toggle yang bisa diaktifkan dan dimatikan secara manual oleh pemain. Lewat fitur ini, pemain bisa memilih untuk menggunakan Summoners Rift versi Noxus atau klasik. Tidak hanya itu. fitur ini juga akan sangat berguna di masa depan jika Riot Games sering mengimplementasikan map dengan tema tertentu.
Keluhan komunitas ini menimbulkan pro dan kontra, apalagi di kalangan pemain yang sempat merasakan winter map di mana Summoners Rift diselimuti warna putih salju yang notabene membuat mata perih jika dilihat untuk waktu yang lama.
Di sisi lain, pemain juga bertanya-tanya kenapa Riot Games belum mengimplementasikan fitur toggle untuk tema Summoners Rift, padahal mereka punya fitur serupa untuk cursor. Beberapa pemain berspekulasi bahwa Riot Games bisa jadi tengah mempersiapkan fitur ini di masa depan ketika mereka menjadikan tema Summoners Rift sebagai sesuatu yang bisa dibeli.
Namun jika dipikir lebih lanjut, apa yang dikeluhkan pemain ada benarnya. Dalam game di mana visual clarity masih menjadi masalah besar, mengubah warna map tanpa pilihan untuk mengganti sesuai preferensi pemain menjadi sesuatu yang patut dipertanyakan.