HASAGI
Esports, League of Legends

Belum Selesai, Pemain T1 Masih Alami DDoS Sampai Batalkan Semua Jadwal Streaming

Tidak terasa sudah hampir satu tahun sejak tim esports paling populer se-Laegue of Legends, T1, mengumumkan bahwa pemain mereka tengah mengalami serangan Distributed Denial of Service atau DDoS. Berkat serangan tersebut, banyak pemain T1 yang mengalami kesulitan saat berlatih, apalagi saat streaming karena pelaku tahu gerak-gerik tiap pemain T1.

Meski sudah cukup lama waktu berlalu, T1 masih mengalami masalah yang sama. Belum lama ini, akun media sosial resmi T1 mengungkap bahwa mereka masih menjadi korban serangan DDoS seperti tahun lalu. Bahkan, saking parahnya, T1 harus membatalkan jadwal stream yang sudah disusun.

Dalam post tersebut, T1 menjelaskan bahwa sejak bulan Desember 2024 sampai awal tahun 2025, para penggemar bisa menikmati stream para pemain tim tersebut, namun T1 mengungkap bahwa mereka kembali menerima serangan DDoS, sehingga tim memutuskan bahwa jadwal stream tiap pemain yang dibagikan beberapa waktu lalu akan dibatalkan sampai kondisi membaik.

Serangan DDoS ini membuat komunitas terutama fans T1 terheran-heran, sebab dedikasi untuk menyerang suatu tim selama hampir satu tahun bukan sesuatu yang main-main. Berdasarkan rumor yang beredar, ada sayembara yang diadakan pihak yang tidak bertanggung jawab, di mana para pelaku DDoS terhadap T1 akan mendapat imbalan uang setelah mereka melancarkan aksi tersebut.

Riot Games sendiri juga memiliki sayembara bagi orang-orang dengan keahlian di bidang serupa, di mana mereka akan mendapat imbalan uang dalam jumlah besar jika mereka bisa menghentikan serangan DDoS dalam game Riot Games.

Related posts

Baru Bulan Mei 2024, Riot Sudah Mulai Kerjakan Champions Baru Rilis 2025!

Aksalsyah Arshi
1 year ago

Dengar Protes Komunitas, Riot Games Siap Ubah Champion Mastery Baru

Suluh Widyotomo
1 year ago

Los Ratones Bakal Hadapi T1 di Turnamen Red Bull

Suluh Widyotomo
9 months ago
Exit mobile version