Beberapa minggu lalu, sebuah isu datang dari kancah esports League of Legends di North America. Kabarnya. streamer sekaligus mantan pemain profesional kelas kakap pada zamannya, Yiliang “Doublelift” Peng akan kembali bertanding secara profesional, bahkan ia merekrut pemain-pemain yang tidak kalah hebatnya, seperti Pobelter serta streamer TF Blade.
Kini, kita tahu bahwa tim Doublelift untuk kembali berkompetisi benar adanya. Tim tersebut bernama Near Airport, sebuah nama yang menyindir performa tim Amerika Utara dalam turnamen internasional karena hampir selalu pulang lebih awal.
Baca Juga: Pemain Sepuh Amerika Serikat Dikabarkan Siap Buat Tim Esports Baru
Tim ini terdiri dari Ashkan “TF Blade” Homayouni, Mingyi “Spica” Lu, Eugene “Pobelter” Park, Yiliang “Doublelift” Peng, dan Vincent “Biofrost” Wang. Jika dihitung berapa gelar juara yang pernah dicapai anggotanya, tim ini memiliki setidaknya 15 piala di mana nama mereka terukir.
Sayangnya, tidak peduli seberapa besar nama mereka dan piala yang sudah dikumpulkan, Near Airport harus memanjat dari titik terbawah. yaitu kualifikasi terbuka menjelang North America Challenger Series (NACL), turnamen League of Legends kasta dua di benua tersebut.
Ada cerita unik dalam perjalanan Near Airport memanjat ke NACL, yaitu pertandingan pertama mereka. Karena NACL bersifat terbuka dan tidak memiliki batasan rank pemain atau rank rata-rata tim untuk bisa berkompetisi, lawan pertama Near Airport adalah tim bernama L0 Legends.
Sekilas tidak ada yang aneh dari tim tersebut, tetapi ketika menelusuri siapa saja pemain tim L0 Legends, komunitas menemukan bahwa tim itu terdiri dari pemain dengan rank yang relatif rendah untuk ukuran tim yang memperebutkan kursi NACL 2025 Split 1, di mana pemain dengan rank tertinggi sedang menduduki rank Platinum, sementara pemain lainnya ada yang masih di Gold, Silver, bahkan Unranked pun juga ada.
Alhasil, kemenangan pertama tim Near Airport berjalan sangat lancar, sementara usaha L0 Legends harus terhenti di babak pertama karena nasib yang sedang apes saja.