Masih ingatkah kalian bahwa Riot Games masih punya “utang” terhadap pemain League of Legends berupa VGU atauu rework penuh untuk Shyvana? Jika tidak, maka penulis akan ingatkan lagi sebab kita mendapat informasi baru tentang peremajaan dari manusia separuh naga yang satu ini.
Setelah sekian purnama terlupakan, kita mendapat update terkait rework Shyvana, di mana leaker ternama komunitas League of Legends, Big Bad Bear, di mana ia membagikan sedikit informasi terkait kit baru dari Shyvana.
Baca Juga: Hampir Setara, Top Esports Pulangkan G2 Esports untuk Amankan Semifinal Worlds 2025
Lewat video di atas, Big Bad Bear memberi lebih banyak informasi mengenai Shyvana setelah rework ini. Mulai dari model karakter, Big Bad Bear menyebut Riot Games memilih desain C yang sempat dibagikan beberapa waktu lalu.
Kemudian terkait skill, Riot Games ternyata memastikan untuk esensi Shyvana yang kita kenal sampai saat ini, namun dengan beberapa peningkatan. Berikut ini adalah bocoran skill Shyvana dari Big Bad Bear:
- Q: Masih sama seperti sebelumnya, yakni penguatan auto attack. Namun, kini dengan mekanik recast dan efek tambahan seperti lifesteal dan knockback.
- W: Sedikit berbeda dari yang sekarang, Shyvana akan memperkuat dirinya dengan self buff dan tiap detik akan ada damage area yang muncul dari skill ini.
- E: Bola api yang disemburkan Shyvana memiliki efek baru, ledakan yang lebih besar, serta meninggalkan jalur yang terbakar.
- R: Sama seperti sebelumnya, Shyvana akan berubah wujud. Tetapi, kini wujud yang ia usung lewat ultimate lebih condong ke arah Dragon dibandingkan Wyvern.
Dari penjelasan skill Shyvana oleh Big Bad Bear, rasanya tidak banyak yang berubah dari Shyvana meski sudah mendapat rework total, semua skill-nya masih memiliki banyak kesamaan dengan Shyvana yang kita tahu saat ini.
Meski demikian, ini bukan sesuatu yang buruk, sebab Riot Games tetap mempertahankan desain skill Shyvana yang sudah erat di kalangan pemain, kemudian meremajakannya agar sesuai dengan League of Legends versi modern.
Rework Shyvana diprediksi akan mendarat pada tahun 2026 mendatang.