Pemain Bintang tim asal Amerika Serikat, FlyQuest, Gabriel “Bwipo” Rau baru saja mendapat sorotan pasca komentar seksis yang ia lontarkan dalam stream-nya. Toplaner kelahiran Belgia tersebut mengatakan bahwa seorang perempuan tidak boleh bermain game kompetitif saat “waktu” bulanannya. Waktu bulanan yang disebut di sini adalah masa menstruasi.
Kejadian ini terjadi pada tanggal 10 September lalu ketika berbicara tentang pengalamannya di ranah game kompetitif, sampai pada akhirnya ia menyebut pemain perempuan mengalami penurunan performa ketika mereka bermain saat siklus menstruasi.
Baca Juga: Makhluk Void Jago Trigonometri, Seperti Ini Semua Skill Vel’Koz di Wild Rift
Tidak butuh waktu lama sampai potongan stream itu menjangkau pengguna media sosial, bahkan keluar dari lingkup League of Legends. Namun, Bwipo menambahkan bahwa ia tidak menganggap apa yang ia katakan sebagai pernyataan seksis, namun sebuah sudut pandang realistis, bahkan menyarankan pemain perempuan untuk menggunakan akun kedua saat bermain di masa tersebut.
Usaha Bwipo untuk membungkus kata-katanya menjadi lebih positif tidak berhasil, ia sudah mendapat sorotan dan kritik dari figur-figur perempuan di ranah ranah gaming terutama League of Legends, salah satunya adalah pembawa acara ternama. Eefje “Sjokz” Depoortere.
Gamer secara umum menyayangkan apa yang dikatakan Bwipo, menyebut pandangan itu tidak lebih dari sekadar ungkapan seksis dan pandangan kuno. Tim yang dinaungi Bwipo, FlyQuest, juga mengambil tindakan tegas atas kejadian ini. FlyQuest memutuskan untuk melarang Bwipo bermain di series selanjutnya dan menyumbangkan hadiah yang diterima Bwipo untuk mendukung perempuan di ranah gaming.
Bwipo juga sudah mengucapkan permintaan maafnya lewat akun media sosial pribadinya, mengakui perkataaannya yang kurang sensitif, merendahkan perempuan, serta menunjukkan keinginan untuk berkaca, dan berusaha lebih baik lagi di masa depan.