Pada patch yang akan datang, Riot Games dikabarkan bakal meluncurkan sesuatu yang baru, yaitu Streamer Mode atau mode streamer. Meski mengusung nama “mode” ini bukan sesuatu yang bisa kalian mainkan tetapi sebuah fitur bagi mereka yang kerap menyiarkan pertandingan mereka, tepatnya para streamer dan content creator.
Dengan mengaktifkan mode ini di settings, pemain bisa menyamarkan nama mereka dalam pertandingan, di mana semua Summoner Name akan diganti menjadi nama champion yang digunakan oleh sang pemain. Jika kalian bermain VALORANT, fitur ini pastinya sudah tidak asing di telinga kalian.
Untuk apa ada streamer mode di League of Legends?
Bagi pemain biasa yang tidak pernah menyiarkan pertandingan mereka untuk penonton di platform streaming seperti Twitch dan YouTube, mode streamer ini memang sekilas tidak berguna. Tetapi, ini fitur yang sudah lama dinantikan oleh para streamer, terutama mereka dengan komunitas yang besar.
Semakin besar dan semakin banyak penonton seorang streamer, semakin banyak juga orang yang ingin mendapat perhatian sang streamer. Tetapi, tidak sedikit juga yang menggunakan cara kurang terpuji, salah satunya adalah dengan melakukan stream sniping.
Stream sniping ini beragam, mulai dari yang hanya menarik informasi seperti mendeteksi posisi musuh, tetapi tidak sedikit juga yang sampai melakukan intentional feeding karena alasan tertentu. Lewat fitur ini, streamer bisa mengurangi kemungkinan terjadinya stream sniping secara signifikan, tetapi tidak menghilangkan risiko itu sepenuhnya.
Saat ini informasi yang kita ketahui tentang Streamer Mode di League of Legends hanya sebatas datamine dari server Public Beta Environment (PBE), masih belum diketahui kapan Streamer Mode akan meluncur ke live server, namun tidak menutup kemungkinan fitur ini meluncur bersama patch 25.S1.3.