HASAGI
League of Legends

Dataminers Temukan Adanya Mata Uang Baru Untuk League of Legends, Untuk Apa Lagi?

Mendengar kalau League of Legends akan kembali mendapatkan jenis mata uang baru pastinya akan mengundang respon yang campur aduk. Pasti ada yang tidak keberatan akan hal ini, tapi ada juga yang mengeluh karena dugaannya mengarah kepada adanya penambahan konten premium baru. Namun, dari apa yang ditemukan oleh dataminers SkinSpotlights, indikasinya tidak seperti itu.

SkinSpotlights melaporkan kalau belum lama ini, Riot telah menambahkan dua jenis icon untuk mata uang baru. Pertama adalah Shield Currency dan Opal Demacia, sesuai dengan namanya, dari gambar icon ini Riot mengambil tema regional Demacia. Salah satu mata uangnya bahkan mengambil langsung logo resmi dari regional tersebut, menunjukkan kalau mata uangnya akan berhubungan dengan Demacia.

BACA JUGA: Riot Phroxzon Jelaskan Bagaimana Timnya Membentuk Patch Worlds 2025!

SkinSpotlights sendiri belum bisa menjelaskan apa fungsi dari mata uang baru ini, tapi melihat apa yang sedang dimasak oleh Riot, mata uang baru ini lebih mengarah sebagai mata uang untuk metagame, ketimbang perilisan konten premium baru. Hal ini didukung karena persiapan untuk season selanjutnya, yang besar kemungkinan kalau Demacia akan menjadi tema pertama tahun 2026.

Sepanjang tahun 2025 sendiri, Riot sangat rajin membuat berbagai metagame baru dalam League of Legends. Setiap kali ada metagame baru, Riot akan memasukkan banyak asset baru, termasuk icon seperti mata uang baru ini. Jadi, besar kemungkinan kalau kedua mata uang ini akan digunakan sebagai salah satu cara pembelian sesuatu di metagame tema Demacia nanti.

Kurang pas pastinya jikalau Riot merilis mata uang baru dengan tema Demacia untuk membeli konten premium baru. Namun, Riot mungkin saja akan melakukan hal baru yang sebelumnya tidak kita ketahui di masa depan, mengingat itulah yang sering mereka lakukan. Apapun itu, semua asset ini pastinya akan memiliki fungsinya sendiri, hanya saja untuk sekarang masih menjadi tanda tanya.

Related posts

Komunitas Puji Keberanian Riot Games Menghapus Lethal Tempo

Suluh Widyotomo
1 year ago

Disebut Komunitas Sebagai “Penjahat” League of Legends, Siapa Itu Dylan Jadeja?

Suluh Widyotomo
7 months ago

Anti Late Game, Riot Games Perkenalkan Sudden Death ke Swiftplay

Suluh Widyotomo
8 months ago
Exit mobile version