Ada alasan kenapa selama beberapa bulan kemarin, setiap kali Riot merilis skin legendary, skin tersebut tidak memiliki voiceline yang khusus. Seharusnya hal ini tidak terjadi, mengingat salah satu fitur yang menjual kenapa skin legendary dijual mahal mengarah kepada banyaknya fitur khusus, termasuk voiceover khusus. Namun, sekarang hal tersebut akan segera berubah dalam waktu dekat.
Bagi kalian yang tidak tahu, alasan kenapa fitur voiceover ini tidak ada dalam beberapa skin legendary kemarin mengarah kepada adanya demo dari organisasi SAG-AFTRA. Ada banyak voice actor yang mengisi suara para champion favorit kalian yang tidak bisa mengisi suara seperti biasa. Ada banyak tuntutan dan masalah yang harus diselesaikan terlebih dahulu, dan ternyata membutuhkan waktu sekitar 5 bulanan sampai akhirnya selesai.
BACA JUGA: Viego Dipastikan Akan Dapat Skin Exalted di Season 3

Riot sendiri mengatakan kalau setelah aksi demo ini selesai, barulah mereka akan kembali bekerja dengan normal, dan para voice actor ini bisa kembali mengisi suara para champion. Riot berjanji mereka akan mengerjakannya secepat mungkin, walaupun untuk sekarang belum ada jadwalnya. Melihat backlog dari skin legendary dan selebihnya yang masih belum punya voiceline, maka ada cukup banyak.
SkinSpotlights melaporkan kalau setidaknya ada enam skin kelas mahal yang membutuhkan adanya penambahan fitur ini. Mulai dari Battle Academia Babylon Xayah pada bulan Maret kemarin, lalu ada Spirit Blossom yang terdiri dari Karma, Irelia, Ashe dan Morgana. Ada juga satu skin yang paling mahal untuk Kai’Sa, jadi Riot harus bekerja keras dan cepat untuk bisa menambahkan semua fitur kosong ini.
Hal yang sama juga berlaku kepada game Riot yang lain, seperti jika ada skin legendary dari Wild Rift, maka skin mereka juga akan mendapatkan update yang sama. Semoga saja permasalahan demo dari SAG-AFTRA ini bisa selesai sekarang dan tidak menjadi berkepanjangan. Mari kita lihat bagaimana Riot bisa mengeksekusi permasalahan ini dengan cepat dan akurat, karena sudah lama komunitas menunggunya.