Belum lama ini, komunitas League of Legends dibuat marah dan kebingungan atas jumlah hadiah battle pass yang ditawarkan Riot Games di musim baru League of Legends. Pasalnya, pemain bisa membeli satu champion baru setelah bermain selama kurang lebih 880 jam atau hampir 30 hari, jumlah yang luar biasa kecil dan sangat kejam terhadap pemain baru.
Untungnya, Riot Games bergerak cepat. Lewat blog resmi di situs League of Legends, Riot Games mengakui ada kesalahan dari pihak mereka, dan menjelaskan bahwa berdasarkan data yang mereka miliki, ada elemen lain yang tidak membuahkan hasil yang diinginkan.

Melihat data dari pemain yang jarang berrmain League of Legends, perubahan sistem pendapatan Blue Essence ini terbilang berhasil, di mana pemain di kategori ini mendapat lebih banyak Blue Essence meski penambahannya tidak bisa dibilang berjumlah besar.
Tetapi dari segi pemain yang sering memainkan League of Legends, terjadi pengurangan pendapatan Blue Essence yang signifikan. Sebagai contoh, di season sebelumnya, pemain dengan dedikasi tinggi bisa mendapat setidaknya 37 ribu Blue Essence dalam kurun waktu dua bulan, tetapi memasuki tahun 2025, angka itu menurun drastis menjadi sekitar 10 ribu Blue Essence saja.
Mengetahui hal ini, Riot Games merencanakan perubahan besar di mana jumlah Blue Essence yang bisa didapatkan lewat battle pass meningkat dari 4750 menjadi 9000 Blue Essence. Tidak hanya itu, hadiah epilogue atau hadiah berulang setelah pass selesai meningkat dari 50 Blue Essence menjadi 750 Blue Essence. Dengan begitu, maka berikut ini adalah pendapatan Blue Essence para pemain setelah perubahan ini meluncur.
Saat ini, Riot Games merencanakan perubahan terhadap hadiah epilogue mendarat bersama patch 25.S1.2, sementara itu hadiah Blue Essence dari milestone battle pass baru akan meluncur sebelum battle pass Act 2 dirilis, sebab sudah ada banyak pemain yang menyelesaikan battle pass Act 1.