Kalau ditanya kapan performa terbaik Lee “Faker” Sang-hyeok, kalian mungkin akan menjawab tahun 2015, tahun di mana satu-satunya kegagalan T1 terletak di MSI 2015 yang hanya menyisakan satu pertandingan saja untuk menyelesaikan Golden Road, bahkan masa ini bisa dibilang merupakan umur prima Faker. Tetapi, punggawa ikonik tim tersebut ternyata punya jawaban berbeda terkait tahun berapa ia bermain paling baik.
Dalam sebuah wawancara pasca LCK Awards, pihak Kukinews menanyakan pada para pemain T1 tentang tahun yang paling memuaskan bagi mereka. Bagi sang support, Ryu “Keria” Min-seok, tahun 2023 adalah tahun yang paling memuaskan bagi tim tersebut. Di sisi lain, tiga pemain T1 yakni Gumayusi, Faker, dan Oner menyebut 2022 sebagai tahun yang paling memuaskan.

Faker bahkan menjelaskan bahwa ia merasa performanya sepanjang tahun 2022 adalah yang terbaik. Sang Unkillable Demon King menambahkan bahwa tahun ini performanya dipengaruhi oleh faktor keberuntungan, yang mana performa tahun ini tidak sesuai harapannya.
Berkaca pada performa T1 dan Faker sepanjang tahun 2024, apa yang dikatakan Faker ada benarnya. Jika kita melihat hasil turnamen yang diraih T1 selama musim kompetitif 2024, kita melihat tim berlogo merah itu mengalami banyak kesulitan. Pertama, mereka masih kesulitan menumbangkan Gen.G di babak final Spring Season, kemudian mereka juga tidak bisa menginjakkan kaki di babak final MSI 2024.
Terakhir, T1 harus babak belur untuk bisa mendapatkan slot Worlds 2024 setelah mengakhiri Summer Season di posisi ketiga, bahkan perjalanan mereka di babak kualifikasi Worlds 2024 cukup membuat fans ketar-ketir karena harus mencapai game kelima menghadapi KT Rolster.
Jangan lupa juga, sepanjang musim kompetitif 2024, Faker mengalami banyak rintangan pribadi, seperti saat ia terlihat frustasi dan menghantamkan kepalanya ke tembok setelah menelan kekalahan pahit, serta cedera yang kabarnya masih ia rasakan sampai saat ini. T1 juga mengalami serangan DDoS yang masih berlangsung sampai saat ini, menyulitkan para pemain untuk berlatih dengan baik terutama di solo queue.
Satu hal yang paling cocok untuk menggambarkan T1 sepanjang tahun 2024 adalah burung phoenix. Meski dihadapkan dengan beragam kesulitan yang menumbangkan mereka di berbagai momen penting, T1 tetap bangkit dan pada akhirnya kembali mengulang sejarah dengan gelar juara Worlds back to back.