Kehadiran Hwei pada akhir tahun 2023 kemarin tentu menjadi angin segar bagi League of Legends. Kedatangannya seakan membawa tantangan baru, mengingat dia adalah champions midlane yang agak lain. Jika kalian sempat bermain Dota 2, kalian pasti mengenal dengan Invoker, dan dalam kasus League of Legends, Hwei adalah champions yang mirip dengannya.
Champions unik yang punya 3 skill utama, tapi kalian bisa meracik ketiga skill tersebut menjadi 10 pilihan skill turunan. Lewat konsep yang seperti ini, Hwei tentu keluar sebagai salah satu champions paling sulit untuk kalian mainkan, dan Riot setuju akan hal tersebut. Namun, apa jadinya jika pemain League of Legends terbaik dalam sejarah mencoba memainkan champions ini?
Pada tanggal 21 Februari belum lama ini, Faker bersama T1 memilih Hwei ketika melawan Nongshim RedForce. Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan T1 dengan skor 2-1, dan Faker sukses memenangkan pertandingan pertama menggunakan Hwei. Ketika selesai dengan pertandingan tersebut, beliau ikut melakukan wawancara dan berdiskusi tentang champions satu ini.
Ketika ditanya, apa pendapatnya tentang Rioters yang mengatakan kalau Hwei akan menjadi champions terbaiknya Faker, beliau menjawabnya dengan yakin. Faker menjawab “Saya akan setuju, saya adalah pemain Hwei terbaik.” jelasnya. Sebuah jawaban yang singkat, padat dan jelas, tapi benar adanya karena pada pertandingan tersebut Faker berhasil mendapatkan KDA 7/3/10.
Faker sendiri terhitung memiliki cukup banyak champions dalam sabuknya, ada banyak sekali champions yang sudah dia kuasai. Sebut saja beberapa diantaranya seperti Azir, Ahri, Ryze dan sekarang bertambah lagi Hwei. Mari kita lihat saja, apakah dia bisa mempertahankan permainan kelasnya menggunakan champions satu ini sampai turnamen global datang nanti.
