Bukan G2 Esports namanya jikalau mereka bermain tanpa adanya elemen jokes, trolls and vibes, bahkan dalam level tertinggi sekalipun. Kejadian ini kembali terjadi ketika Caps dan kawan-kawan harus melawan salah satu tim terkuat dari LPL yakni Bilibili Gaming. Salah satu pemain mereka yakni BrokenBlade mengatakan kalau mereka malah menggunakan Meta TikTok untuk melawannya.
Maksud dari Meta TikTok ini mengarah kepada pick champion yang mereka gunakan, ada Poppy dan Anivia, dua champion yang paling sering muncul dalam video pendek TikTok. Ketika ada dua champion ini, Anivia bisa membuat tembok yang nantinya dilanjutkan dengan combo dari Poppy Heroic Charge. Lewat dua skill ini, mereka bisa memberikan stun kepada musuh yang terkena tembok tadi.
BACA JUGA: Daftar Skin Baru League of Legends yang Bisa Dirilis Untuk Sisa Tahun 2025!

“Kita sudah mengunci Poppy sebelumnya, dan akhirnya kita mengatakan, ayo kita gunakan combo dari TikTok. Poppy dan Anivia,” ujar BrokenBlade. Siapa sangka kalau pemilihan dua champion tersebut berhasil membuahkan hasil positif. Apa yang menarik di sini, sebelumnya Caps sendiri belum pernah menggunakan Anivia dalam turnamen Worlds. Menjadikan pick pertamanya kemarin menjadi kemenangan manis.
Apa yang lebih gila lagi di sini mengarah kepada siapa tim yang mereka lawan. Bilibili Gaming bukanlah tim yang lemah, tapi pada babak swiss stage kemarin, G2 Esports berhasil mengalahkan mereka dengan cukup nyaman. Gamenya berjalan kurang dari 30 menit, dan hasil ini memberikan kesempatan G2 Esports untuk melaju ke babak selanjutnya lebih nyaman, sekaligus menendang Bilibili Gaming ke bracket yang lebih rendah.
G2 Esports sendiri memang terkenal sebagai salah satu tim yang sulit ditebak ketika membicarakan pick champion. Ada banyak champion aneh dan off-meta yang sering kali mereka gunakan, salah satunya mengarah kepada kondisi kali ini. Sekarang, G2 Esports diminta untuk melawan FlyQuest agar bisa mengamankan slot playoff, tapi jikalau mereka kalah maka akan ada kesempatan ketiga.