HASAGI
Esports, League of Legends

Hasil Kurang Memuaskan, Fnatic Dikabarkan Rekrut Pemain dari T1

Ketika para peserta berjuang di MSI 2025 untuk membuktikan kebolehan mereka di turnamen internasional tengah tahun sekaligus memperebutkan tiket perdana ke Worlds 2025, tim-tim yang dipaksa duduk dan menunggu turnamen selanjutnya memiliki banyak pekerjaan rumah untuk memastikan mereka dapat berkompetisi di split selanjutnya, salah satu tim tersebut adalah Fnatic yang ingin mendatangkan pemain T1 guna memperkuat roster mereka.

Dilansir dari Sheep Esports yang mendapat bocoran dari pihak internal, saat ini tim Eropa berseragam oranye itu tengah mempersiapkan diri untuk mendatangkan midlaner T1 Esports Academy, Yun “Poby” Sung-won. Kedatangan ini berarti Fnatic akan mengakhiri kontrak mereka dengan Marek “Humanoid” Brázda, midlaner yang sudah membela Fnatic sejak awal tahun 2022 silam.

Baca Juga: Tebar Teror di Server NA Selama MSI 2025, Midlaner Bilibili Gaming Jadi Sorotan 

Poby sendiri merupakan pemain yang berkarir di tim academy T1, di mana ia bergabung sejak tahun 2023 silam dan sudah memiliki banyak pengalaman di liga kasta dua LCK CL. Meski begitu, ia juga sempat mencicipi pertandingan di atas panggung LCK, liga paling kompetitif seantero esports League of Legends, ketika ia harus duduk di kursi Faker sebagai pemain pengganti pasca cedera yang dialami sang pemain utama pada tahun 2023 lalu.

Sayangnya, rekam jejak Poby di panggung LCK CL tidak bisa dibilang bagus, semenjak bergabung di roster T1 Esports Academy, Poby belum pernah sekalipun mencapai top 3 di LCK CL, sehingga rumor mengenai kedatangannya ke Fnatic diselimuti keraguan dan dibanding-bandingkan dengan pemain-pemain EMEA yang dirasa lebih pantas mengisi kursi midlaner Fnatic jika mereka benar-benar berpisah dengan Humanoid.

Sheep Esports melaporkan bahwa Poby bukan satu-satunya pemain yang dilirik oleh Fnatic, tetapi ada juga Oh “Callme” Ji-hoon dari Misa Esports dan Šimon “OMON” Řiháček dari BK ROG Esports yang sempat menjadi pertimbangan. Namun, umur Poby yang masih sangat muda di angka 19 tahun bisa jadi alasan kenapa Fnatic memilihnya, sebuah harapan untuk menggodok Poby menjadi lebih matang di skena esports League of Legends Eropa.

Related posts

Back-to-Back Pertama, Dishsoap Juara Worlds-nya TFT, Tactician’s Crown Set 13

Suluh Widyotomo
3 months ago

Daftar Champions yang Hadir Pada Acara Arcane Season 2 Act 2!

Aksalsyah Arshi
7 months ago

Daftar Champions yang Tampil di Cinematic Welcome to Noxus!

Aksalsyah Arshi
6 months ago
Exit mobile version