Sudah bukan rahasia lagi jika popularitas atlet esports di Korea Selatan sudah setingkat bahkan lebih tinggi dri beberapa artis pop di negeri ginseng. Belum lama ini, punggawa legenda hidup T1, Lee “Faker” Sang-hyeok mendapat undangan untuk menjadi pembicara resmi di acara 2024 Future Dialogue for Global Innovation yang diadakan oleh menteri luar negeri Korea Selatan.
Lewat pidato di acara yang diselenggarakan di Westin Josun Hotel, Faker mengaku bahwa meski ia baru saja bertanding di hadapan puluhan ribu orang, ini merupakan momen paling grogi sepanjang hidupnya, berbicara di depan banyak pendengar.

Sebagai pembicara, Faker memberi pesan bagi anak-anak muda berdasarkan pengalamannya sebagai seorang gamer profesional yang sudah bertanding selama belasan tahun. Sang pemain menjelaskan bahwa dulu ia menganggap kemenangan adalah hal baik dan kekalahan adalah hal buruk, namun ketika ia berpikir lebih dalam, ia merasa mampu berkembang dan menjadi lebih baik lewat kegagalan-kegagalannya.
Pemain dengan julukan Unkillable Demon King itu juga tidak lupa menyinggung masa kelamnya, tujuh tahun tanpa gelar juara, di mana ia menyebut kegagalan itulah yang mendefinisikan dirinya, dan ia melihat kegagalan sebagai sebuah keberhasilan kecil.
Sebagai penutup, Faker menjelaskan lebih lanjut pesan yang ingin ia sampaikan bahwa hidup ini pendek dan kalian harus melakukan sesuatu yang kalian nikmati tanpa takut akan kegagalan.
Pesan yang ingin aku sampaikan adalah aku rasa hidup ini pendek, dan kamu harus melakukan apa yang membuatmu senang, semangat, tidak takut akan kegagalan, dan menghormati sesama.
Lee “Faker” Sang-hyeok