HASAGI
League of Legends

Kenapa Tim Biru Lebih Sering Menang Dibanding Tim Merah?

Ketika kita menyaksikan pertandingan esports League of Legends, kita hampir selalu mendengar diskusi bahwa salah satu sisi tim jauh lebih kuat dibanding lawannya, dan biasanya sisi tersebut adalah tim biru. Padahal, kita tahu bahwa kedua sisi Summoners RIft dibagi menjadi dua secara simetris antara tim biru dan tim merah.

Hal ini bahkan semakin terlihat jelas ketika melihat perbandingan winrate antara kedua sisi di region besar League of Legends, seperti di EMEA atau LEC di mana tim biru mencapai 61 persen winrate sementara tim merah hanya mendapat 39 persen.

Lalu, apa yang membuat tim biru jauh lebih kuat dibandingkan lawannya?

Baca Juga: Beda Liga, Beda Hasil Pertandingan Sisi Merah & Biru! 

Satu hal yang paling berpengaruh terhadap timpangnya kekuatan antara tim merah dan tim biru sebenarnya berakar tidak saat pertandingan berlangsung, tetapi sebelum pertandingan dimulai, yakni dari saat Draft Phase. Mengikuti standar tournament draft di League of Legends, tim biru akan selalu mendapat first pick atau pick pertama di fase ini, sebuah keuntungan yang tidak ada tandingannya di lingkup esports.

Memang benar, pada akhirnya tim merah juga akan mendapat last pick, sebuah kesempatan untuk memilih champion counter dari tim biru yang sudah selesai menyusun tim mereka, namun first pick memungkinkan tim untuk mendapat champion dengan kekuatan terbesar atau bahkan overpowered di patch di mana mereka bertanding.

Kedua adalah angle kamera League of Legends yang berpihak pada tim biru. Poin kedua menimbulkan banyak perdebatan, banyak yang menyebut ini adalah sejenis efek plasebo, tetapi banyak juga yang merasa bermain di sisi tim biru jauh lebih nyaman karena kamera yang terasa natural.

Jika diperhatikan lebih dekat, angle kamera League of Legends sedikit miring, membuat efek di mana seakan-akan game berpihak pada tim yang bermain dari bagian pojok bawah kiri layar dibandingkan pojok kanan atas, yang mana bawah kiri adalah tim biru.

Apakah Riot Games tidak tahu tentang hal ini? Mereka tahu tentang ketimpangan antara kedua sisi ini, bahkan sudah berkali-kali berusaha menyeimbangkan keduanya dengan berbagai cara, namun pada akhirnya, ada beberapa hal kecil yang tidak bisa diubah, sayangnya hal kecil itulah yang melahirkan ketimpangan antara tim biru dan tim merah.

Related posts

Faker Catat Rekor 100 Kemenangan Pertama di Worlds

Suluh Widyotomo
8 months ago

Pickratenya Pertama Tapi Winratenya Terakhir, Keadaan Zed Sebagai Midlaner di Patch 13.20 Membingungkan!

Aksalsyah Arshi
2 years ago

Developer Veteran dari Diablo 4 Join Riot Games Untuk Kerjakan Projek Rahasia, Tapi Kita Sudah Tahu Projeknya!

Aksalsyah Arshi
4 months ago
Exit mobile version