League of Legends akan segera kedatangan champion baru, Yunara, seorang champion ADC yang berasal dari Ionia dan memiliki hubungan kental dengan Spirit Blossom. Riot Games sendiri saat ini tengah membangun hype untuk kedatangan Yunara, salah satunya adalah dengan sebuah komik.
Lewat motion comic ini, Riot Games ingin menceritakan kisah di balik Yunara, kedekatannya dengan Spirit Realm, dan kenapa ia tidak berada di tempat yang sama seperti makhluk hidup lainnya.
Baca Juga: Yunara Bukan Champion Darkin Sesuai Harapan, Pemain Kecewa
Komik ini dibuka dengan percakapan antara Xin Zhao dan Kennen, dua karakter yang muncul dalam komik pembuka season dua saat pemuda asal Demacia itu pulang ke Ionia setelah puluhan tahun lamanya, membuka gulungan yang berisi cerita tentang The Devoted Shrine Maiden.
Dalam gulungan tersebut dikisahkan bahwa The First Land (Ionia) sempat mengalami kehancuran roh-roh yang berniat jahat serta pengikutnya yang mengharapkan imbalan berupa kemakmuran dan kuasa. Akhirnya, seorang gadis kuil datang untuk meminta pertolongan Kanmei. Meski sempat ditolak pada awalnya, sang gadis kuil menjadi wadah bagi Kanmei tersebut.
Berbekal kekuatan dari Kanmei tersebut, sang gadis kuil bertempur untuk mengembalikan keseimbangan di First Land. Pertempuran ini akhirnya dikenal dengan nama War of the False Kanmei (Perang Kanmei Palsu), sebuah pertempuran yang dimenangkan oleh sang gadis kuil.
Seiring pulihnya The First Land, sang Kanmei mengungkap bahwa dirinya tidak berbeda dengan apa yang sudah mereka lawan selama dan memutuskan untuk mengasingkan dirinya. Meski begitu, gadis kuil itu tetap menemani sang Kanmei dalam keputusannya untuk mengasingkan diri.
Tidak bisa dibantah lagi bahwa gadis kuil yang dimaksud dalam komik ini adalah Yunara, dan The Devoted Shrine Maiden mungkin akan menjadi julukan yang ia usung saat datang ke League of Legends dalam waktu dekat. Meski saat ini belum ada informasi pasti mengenai skill-skill Yunara, ada kemungkinan salah satu skill tersebut merupakan buff di mana Yunara kembali bersatu dengan Kanmei yang membantunya saat masa War of the False Kanmei.
Komunitas juga berteori tentang War of the False Kanmei, menyebut perang itu bisa jadi nama yang diberikan masyarakat Ionia untuk menyebut perang Darkin. Jika teori ini benar, maka Kanmei yang menggunakan Yunara sebagai wadahnya bisa jadi merupakan seorang Darkin, membuka kemungkinan adanya Darkin yang bisa bekerja sama dengan manusia.