Masalah tentang emote belakangan ini sedang menjadi topik yang cukup panas dalam komunitas League of Legends. Mulai dari Riot yang kembali melakukan filter untuk melihat emote mana yang bermasalah, sampai ke komunitas yang menggunakannya. Bahkan, masalah tentang emote ini harus dirasakan langsung akibatnya oleh seorang streamer bernama Drututt.
Belum lama ini, Drututt mendapatkan masalah setelah membicarakan tentang emote yang kontroversional dalam League of Legends. Lebih tepatnya, emote yang kita maksud di sini mengarah kepada emote dari K’Sante yang awalnya bernama “Lemme Breath”. Namun, sekarang setelah adanya kontroversi, Riot mengubahnya menjadi Cope’Sante.
BACA JUGA: Kenapa Riot Tidak Perlihatkan Viktor Dalam Promosi Arcane Season 2?

Sesuai dengan kontroversi awalnya, di mana komunitas menilai kalau emote ini terlalu kontroversional karena seakan mengejek kejadian George Floyd di tahun 2021 yang lalu. Drututt menjelaskan kalau Riot terlalu bodoh untuk tidak menyadari apa yang mereka lakukan dengan emote ini, tapi untuk emote bait yang tidak terlalu kontroversional langsung mereka ubah.
Lewat komentarnya tersebut, Drututt mendapatkan hukuman banned selama dua minggu dari Twitch. Awalnya, Drututt merasa kesal karena hukuman tersebut, dan merasa tidak adil karena niatan dia adalah menegur Riot, bukan mengejek kejadian George Floyd lewat emote K’Sante ini. Namun, setelah adanya penjelasan, dua hari setelah dia mendapatkan banned, hukumannya dicabut.
Drututt tidak jadi mendapatkan banned selama dua minggu, dan dari pihak Riot sendiri mereka sudah mengganti emote ini, sekaligus mengubah namanya. Sekarang, kedua belah pihak sudah lepas dari serangan satu sama lain. Unik memang, di mana permasalahan emote dari League of Legends ini bisa berakhir menjadi kejadian yang cukup panas dalam kalangan komunitas.