Ketika membicarakan Arcane, kita tidak bisa jauh-jauh dari popularitasnya yang menembus pasar mainstream, bahkan menarik fans-fans baru yang tidak tahu apapun soal League of Legends dan lore-nya. Meski series ini terbilang sukses, ternyata popularitas Arcane tidak sebanding dengan pundi-pundi yang didatangkan oleh series itu.
Dilaporkan oleh Bloomberg, Paul Belezza selaku Executive Producer League of Legends mengatakan dalam wawancara bahwa tim menghabiskan sekitar 250 juta Dollar untuk dua musim Arcane. Selain itu, Netflix membayar Riot Games sekitar 3 juta Dollar untuk penayangan satu episode Arcane, jumlah ini bertambah dari Tencent selaku pemegang saham Riot Games yang membayar dengan jumlah setara untuk menayangkan seri tersebut di Tiongkok.
Jika dihitung, jumlah uang yang diterima Riot Games tidak sampai setengah biaya pengembangan Arcane. Bloomberg berbincang dengan beberapa orang yang dekat dengan produksi Arcane, yang mana mereka menyebutkan Riot Games tidak memiliki rencana matang untuk menyetarakan pengeluaran yang dikucurkan untuk Arcane.
Tetapi keberadaan Arcane tidak sepenuhnya merugikan Riot Games. Salah satu narasumber mengatakan bahwa Arcane memang tidak menguntungkan, tetapi memberi nilai lebih ke aspek-aspek yang lainnya, sehingga Riot Games meraup keuntungan tertinggi selama Arcane tayang, menyebutkan bahwa Arcane meraih kesuksesan jika dilihat dari tolak ukur yang ditetapkan di lingkup internal.
Saat perilisan musim pertama Arcane, Paul Belleza dan timnya mengaku terkejut atas pencapaian ini, sehingga mereka melewatkan beberapa kesempatan untuk memanfaatkan kesuksesan ini untuk menawarkan lebih banyak item di game mereka.
Ketika musim kedua dikerjakan, tim memastikan mereka bisa memberi pemain game mereka item-item bertema Arcane. Tidak hanya itu, karena rentang waktu yang terbilang panjang antara season 1 dan season 2, tim mendapat waktu lebih banyak untuk mendesain item-item bertema Arcane sebelum series itu mengudara.
Secara keseluruhan, Arcane memang tidak mendatangkan keuntungan dalam bentuk finansial bagi Riot Games, bahkan mereka merugi karena serial ini. Tetapi, popularitas Arcane menarik lebih banyak pemain untuk mencoba game-game rilisan mereka, yang berujung pada peningkatan pemasukan dari jalur selain penayangan Arcane.