Walaupun esports VALORANT sudah bisa dikatakan sukses selama bertahun-tahun, masih tetap ada satu kritikan berat yang dilemparkan. Kritikan yang mengarah kepada masalah tim tier 2 yang sampai sekarang masih saja belum bisa memasuki tahap yang stabil. Sudah jelas kalau Riot harus melakukan sesuatu untuk memperbaiki masalah ini, dan pada tahun 2026 solusinya mungkin akan efektif.
Perubahan yang diberikan mengarah kepada adanya kesempatan baru untuk para tim tier 2 untuk bisa bermain di level tertinggi. Mulai tahun 2026, tim yang bermain dari level Challengers bisa langsung masuk dan bermain di VCT Champions, yang merupakan turnamen paling tinggi. Lewat adanya perubahan ini, maka bukan hanya tim dari partner yang bisa bermain di turnamen ini.
BACA JUGA: VALORANT Akan Kedatangan Mode Baru Bernama Skirmish!

Sistem ini akan berlaku untuk empat regional sekaligus, itu artinya ada empat tim yang bermain diambil dari satu regional. Tim yang bermain dari babak stage playoff 2, bisa masuk kesini dengan catatan mereka harus menjuarai dulu turnamen tersebut. Tentu saja bukan tugas yang mudah, mengingat ada banyak tim yang bermain di sini, tapi setidaknya untuk sekarang ada jalan dan hadiah yang lebih jelas.
Sebagai tim tier 2, biasanya tim yang bermain disini datang dari tim stack atau tim yang tidak memiliki bantuan organisasi atau sponsor. Itulah kenapa, Riot menjelaskan kalau mereka akan menawarkan semua masalah biaya ditangan mereka, mulai dari travel sampai ke bantuan finansial lainnya. Bantuan yang cukup untuk semua tim tier 2 yang lolos ini bisa bermain di VCT Champions Shanghai 2026.
“2026 adalah tahunnya dimana kita membuka pintu untuk para pemain dan tim dari seluruh dunia,” jelas Leo Faria selaku Global Head Esports untuk VALORANT. Beliau juga mengatakan kalau perubahan untuk tahun 2026 ini barulah permulaan dari perubahan besar yang sudah mereka persiapkan di tahun 2027. Seperti biasa, walaupun tahun 2025 masih berjalan, Riot sudah punya rencana yang jelas untuk masa depan.