Riot Games sudah menyusun semesta League of Legends selama bertahun-tahun, mendeskripsikan dan membuat ilustrasi tentang semua region yang ada di Runeterra, tetapi, Arcane merupakan kali pertama kita benar-benar melihat dunia yang dimasak oleh Riot Games selama bertahun-tahun, sukses membawa pemain masuk ke Piltover dan Zaun lewat kacamata para karakter seri tersebut.
Berbekal banyaknya informasi visual tentang Zaun, pengguna YouTube bernama Konariin mencoba menyulap Arcane menjadi sebuah game first person shooter (FPS) dengan Jinx sebagai karakter yang membawa senjata-senjata andalannya.
Baca Juga: Ikuti Event Arcane Gift, Dapatkan Skin Gratis di Wild Rift
Saat memainkan game buatannya, Konariin memberi Jinx senjata mirip Zapper yang beberapa kali ia gunakan dalam Arcane sekaligus ketika ia menjadi champion di League of Legends. Tidak hanya itu, Konariin juga memberi Jinx senjata tambahan seperti granat lengkap dengan ledakan berwarna merah muda dan biru yang lekat dengan sang champion.
Konariin menjelaskan dalam video tersebut bahwa ia tidak sekadar mengambil apa yang ada di Arcane kemudian memasukannya dalam game, melainkan ia mempelajari gaya visual dari studio penggarap seri tersebut, Fortiche dan membuat model dalam game tersebut secara mandiri.
Dalam proses pengembangan game ini, Konariin sangat beruntung sebab Riot Games sendiri sempat mengunggah proses di balik pembuatan Arcane, serta adanya video tutorial dari anggota komunitas yang mengajari cara membuat model tiga dimensi yang mirip dengan gaya Riot Games.
Berbekal ilmu yang ia pelajari secara otodidak, Konariin sukses membuat sebuah arena game FPS bertema Arcane yang sangat mirip dengan buatan Riot Games dan gaya visual Fortiche, Jika hanya membagikan video gameplay-nya, mungkin banyak yang mengira Riot Games mengalami kebocoran data dan proyek rahasia ini terungkap.