Skin di League of Legends mungkin tidak memberi tambahan stat seperti +8 Attack Damage atau sejenisnya, tetapi ada beberapa skin yang dikategorikan sebagai pay to win karena mekanik yang tidak disengaja, salah satunya adalah skin Hall of Legends Faker untuk Ahri, di mana baru-baru ini pemain mengungkap ada bug yang memungkinkan pemain mendapat keunggulan besar ketika menggunakan skin jutaan Rupiah itu.
Lewat video yang diunggah ke kanal Youtube-nya, content creator asal Tiongkok dengan nama 布锅锅 (BuGuoGuo) mengungkap bahwa skin Risen Legend Ahri bisa meng-cancel beberapa interaksi champion dengan cara yang unik, yaitu menggunakan emote eksklusif skin tersebut yakni Ctrl+5.
Ada beberapa contoh yang digunakan oleh 布锅锅 dalam video unggahannya, salah satu yang paling parah adalah membatalkan knockback dari Blast Cone, di mana skin Risen Legend Ahri bisa membatalkan seluruh efek Blast Cone hanya dengan menggunakan emote tersebut di waktu yang tepat.
Berkat interaksi ini, Risen Legend Ahri bisa mendapat keunggulan luar biasa ketika ia sedang dikejar oleh musuh atau ingin menjauhkan musuh mengingat Ahri tidak punya hard CC yang memungkinkan dirinya mendorong musuh agar menjauh darinya.

Hal serupa juga bisa skin ini gunakan untuk meng-cancel skill mobilitas, baik itu dari Ahri sendiri atau dari sumber lain seperti champion kawan. Ahri bisa menggunakan Ctrl+5 untuk memperpendek jarak dash dari ultimate-nya, Spirit Rush atau melepaskan diri dari Dark Passage milik Thresh di tengah animasi.
Ini bukan kali pertama skin dengan emote Ctrl+5 memiliki interaksi yang sangat tidak adil dalam pertandingan. Sebelumnya, Riot Games pernah membuat kesalahan serupa dengan Battle Queen Katarina di mana ia bisa meng-cancel Blast Cone dengan mengaktifkan emote tersebut di tengah animasi. Saat ini masih belum diketahui apakah hal serupa bisa digunakan oleh skin Immortalized Legend Ahri.