Riot Games mulai menancap gas untuk membersihkan League of Legends dari akun-akun nakal yang tidak mematuhi ketentuan penggunaan akun Riot Games, mulai dari akun yang terbukti merupakan hasil jual beli, sejarah botting, hingga manipulasi ranked berbentuk smurfing maupun boosting (joki).
Apabila kalian khawatir mengenai nasib akun League of Legends kalian, Riot Games punya penjelasan lengkap mengenai seperti apa akun yang terdampak gelombang ban besar yang akan segera dilakukan.
Baca Juga: Pick’Em Worlds 2025 Dibuka, Hadiah Ultimate Skin Gratis Menunggumu
Terkait boosting dan smurfing, Riot Games menegaskan bahwa tidak ada pemain yang terkecuali dalam penentuan akun yang terkena ban, ini berarti pemain amatir serta pro player berada di posisi yang sama di mata sistem. Riot Games juga akan menjatuhkan hukuman secara bertahap ke pemain yang terbukti melakukan smurfing dan boosting, mulai dari ban 3 hari, 14 hari, kemudian menjadi ban permanen.
Riot Games juga membahas tentang account sharing atau meminjamkan akun ke pemain lain. Kalian mungkin mengira ini merupakan sesuatu yang sah-sah saja, tetapi tindakan ini adalah sesuatu yang serius dan melanggar ketentuan yang ditetapkan Riot Games. Untungnya, Riot Games tidak menyerahkan penentuan ban terkait account sharing pada sistem sepenuhnya, sebab ada beberapa faktor lain yang harus dipertimbangkan.
Riot Games menjelaskan account sharing yang dipantau oleh Riot Games lebih dari sekadar aktivitas beberapa akun dengan alamat IP yang sama. Jadi, jika kalian sering bermain di warnet atau komputer yang digunakan lebih dari satu akun, kalian tidak perlu khawatir akan terkena ban. Tetapi, jika kalian terkena ban, kalian tetap bisa menghubungi Riot Games untuk mendapatkan akun kalian kembali.
Kemudian ada juga jual beli akun, sesuatu yang terbilang lumrah bagi komunitas gamer di Indonesia, tidak terkecuali pemain League of Legends. Riot Games melarang keras kegiatan jual beli akun, dan ini adalah peringatan terakhir sebelum Riot Games mengambil langkah drastis.
JIka kalian salah satu pemain yang membeli akun di masa lalu dan menjadikan akun tersebut sebagai akun utama selama bertahun-tahun, untungnya Riot Games tidak akan mem-ban akun tersebut. Jadi, kalian tidak perlu khawatir jika akun League of Legends utama kalian awalnya merupakan hasil jual beli.
Penulis sangat menyarankan kalian membaca informasi lengkap di situs resmi Riot Games untuk memahami kondisi akun kalian, sebab Riot Games akan segera menjatuhkan sanksi mulai tanggal 19 November 2025 mendatang.