Nama Riot Games pasti sudah tidak asing lagi di telinga kalian, apalagi jika kalian adalah penikmat dunia esports. Dua game mereka yakni League of Legends dan VALORANT adalah game yang status esportsnya sangat sehat. Hal yang tentu sulit untuk diraih kebanyakan developer, mengingat membantun ranah esports untuk sebuah game tidaklah mudah.
Apa yang dilakukan oleh Riot kepada League of Legends dan VALORANT adalah sebuah pencapaian yang bagus. Riot juga sudah punya rancangan atau strategi esports mereka sendiri untuk kedua game tersebut yang cukup mirip. Namun, sepertunya strategi yang sama tidak akan mereka gunakan untuk game fighting mereka, 2XKO.
BACA JUGA: Riot Jelaskan Kriteria Pemilihan Champions Untuk Masuk 2XKO!
Berbicara kepada DotEsports, Shaun Rivera selaku director dari game ini menjelaskan kalau mereka tidak akan mengambil jalur yang sama untuk 2XKO ketika membicarakan tentang esportsnya. Riot tidak akan membangun sistem franchise seperti apa yang dilakukan oleh League of Legends atau VALORANT saat ini.
2XKO akan berjalan bersama dengan komunitas, Shaun mengatakan kalau timnya akan bekerja sama dengan organisasi pihak ketiga, komunitas dan lainnya ketika membicarakan tentang ranah esports. Jadinya, apa yang dilakukan oleh Riot di sini sudah sesuai dengan “tradisi” dari game fighting itu sendiri, layaknya Tekken, Street Fighters, dan Mortal Kombat.
Riot akan mengambil langkah yang bertahap dan berhati-hati, berbeda dengan ketika VALORANT langsung mengumumkan sistem franchise setelah satu tahun esportsnya berjalan. Riot memang sudah tidak asing dengan dunia esports, jadinya mereka pasti tahu apa yang mereka lakukan, dan tentunya berharap yang terbaik untuk produknya.