Jika kalian mengikuti perkembangan League of Legends sejak lama, kalian mungkin tahu bagaimana Riot merilis konten baru mereka, utamanya ketika membicarakan tentang champion baru. Biasanya, Riot akan mengumumkan siapa champion baru League of Legends dengan cara memberikan teaser dalam video dev update mereka. Riot akan menjelaskan bagaimana champion ini akan terlihat dan dimainkan.
Sudah lama sekali Riot menggunakan strategi tersebut, dan sejauh ini strategi tersebut efektif untuk membangun hype setiap kali ada champion baru. Namun, walaupun seperti itu, perubahan setiap beberapa tahun sekali harus berjalan. Sekarang, mereka ingin kembali merubah strategi tersebut menjadi lebih natural, tidak lagi mengumumkan champion baru lewat dev update atau sejenisnya.
BACA JUGA: Setelah 1778 Hari, Skarner Akhirnya Dapatkan Skin Baru!
Riot Meddler menjelaskan kalau mulai sekarang, champion baru akan diperkenalkan lewat cara yang lebih natural. Sebagai contoh, Zaahen yang akan menjadi champion baru terakhir tahun ini tidak pernah sekalipun dijelaskan oleh Riot sejauh ini. Namun, Riot sudah merilis berbagai konten lore, contohnya seperti komik lore season 3 kemarin, yang di sana Riot memperlihatkan siapa itu Zaahen.
Sebelum Zaahen, secara teknis Yunara juga adalah subjek pertama yang dimana Riot mulai menggunakan strategi baru ini. Yunara pertama kali diperlihatkan pada cinematic pembuka season 2, barulah setelahnya Riot menjelaskan siapa dia dan bagaimana dia dimainkan dalam game. Jadi, sekarang giliran Zaahen yang mulai memasuki bulan Oktober, tapi Riot belum menjelaskan apapun secara langsung.
Terakhir, Riot Meddler juga mengkonfirmasi kalau pada awal tahun mendatang, champion baru pertama mereka di tahun 2026 akan diperlihatkan lewat thematic yang sama. Sebuah cara yang lebih natural dan cukup bagus untuk membuat komunitas dibuat penasaran sebelum Riot mengumumkannya. Namun, komunitas juga pasti akan merindukan bagaimana Riot memberikan teaser tentang champion baru mereka.