Kemarin, Riot Games baru saja memperkenalkan satu game baru mereka yang untuk sekarang disebut sebagai Project K. Masih menjadi codename dan bukan nama resmi, tapi nantinya game ini akan menjadi satu game paling unik dalam katalog Riot Games. Pasalnya, berbeda dengan semua game mereka yang lain, untuk yang satu ini merupakan game kartu dalam bentu fisik, bukan digital.
Mendengar kata game kartu tentu membuat banyak orang bingung, mengingat sebelumnya Riot sudah punya Legends of Runeterra yang merupakan game TCG resmi mereka sebagai turunan dari League of Legends. Menjawab pertanyaan tersebut, Riot menjelaskan kalau Project K tidak akan dimainkan dengan cara yang sama dengan Legends of Runeterra. Memang benar, aset yang digunakan untuk game ini akan mengambil langsung aset dari Legends of Runeterra.
BACA JUGA: Dapat Banyak Feedback Negative, Riot Beri Update Kepada Skin Viktor Setelah Mendapatkan VGU!

Riot Shen1138 selaku salah satu petinggi dalam Legends of Runeterra menjelaskan apa dampak yang timbul dari Project K yang baru saja diumumkan kemarin. Pertama, beliau mengatakan kalau dengan adanya Project K maka Legends of Runeterra juga akan ikut berkembang dan saling menguntungkan. Beliau menjelaskan kalau situasi ini adalah win win bagi kedua pihak, siapapun yang diuntungkan maka akan ikut menguntunkan satunya lagi.
Riot Shen1138 ikut meyakinkan kalau dengan adanya Project K sendiri tidak akan membuat Legends of Runeterra dirugikan. Selain adanya kesamaan artwork dan beberapa aset lainnya, Legends of Runeterra masih akan tetap berjalan seperti semestinya. Ini adalah dua game yang berbeda, bukan hanya dari segi media tapi gameplay juga berbeda, jadi bagi para pemain Legends of Runeterra, kalian tidak perlu merasa khawatir.
Terakhir, beliau juga ikut menjelaskan kalau sebagai developer, Riot sendiri sering kali mencari peluang baru di berbagai media, bentuk dan genre. Jikalau mereka bisa melihat adanya peluang dari pembuatan game TCG berbentuk fisik seperti ini, maka tidak ada salahnya mereka mencobanya. Project K sendiri masih direncanakan untuk rilis pada tahun 2025 mendatang secara global.