Dalam game online yang memiliki mode competitive seperti League of Legends dan VALORANT, adanya pemain toxic dan mengganggu selalu saja bisa ditemukan. Alhasil, ada banyak pemain pengganggu tersebut yang mendapatkan report karena merusak pengalaman main gamenya. Dalam banyak kasus, hal seperti ini sudah pasti terjadi dan biasanya para oknum mengganggu ini akan mendapatkan hukuman.
Namun, di sisi lain ada juga sisi dimana satu pemain terlalu sering melakukan report pemain mengganggu ini. Jikalau ada satu pemain yang terlalu sering melakukan report seperti ini, dampaknya juga akan memberikan efek buruk. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Riot, di mana mereka meminta kalian untuk tidak keseringan melakukan report pemain, karena bisa saja kalian sendiri yang akan kena hukumannya.
Dalam salah satu sesi livestream belum lama ini, salah satu developer Riot paling terkenal yakni Riot August baru saja mengkonfirmasi kemungkinan tersebut. Beliau mengatakan kalau pemain yang terlalu sering melakukan report, maka kredibilitas pemain tersebut akan berkurang. Riot August juga mengatakan kalau tim report akan menghiraukan hasil laporan dari pemain yang terlalu sering melakukannya.
Terkadang ketika pemain sudah keseringan memberikan laporan, maka alasan yang diberikannya juga akan lebih tidak terpercaya. Awalnya alasan yang diberikan masuk akal seperti AFK atau toxic, namun setelah keseringan alasannya malah semakin tidak jelas. August menutupnya dengan mengatakan kalau pada akhirnya ada banyak pemain yang akan melaporkan pemain lain dengan alasan apa saja.
Melakukan report memang dibutuhkan untuk membuat gamenya lebih baik lagi, tapi jika dilakukan terlalu sering maka hasilnya akan buruk juga. Jadi, setelah adanya peringatan ini dari pihak Riot langsung, kurangi saja tindakan laporan kalian kepada para pemain yang sekiranya belum melawati batas.