Rumor tentang VALORANT yang akan memasuki babak baru ternyata benar adanya, karena pada patch baru yang akan datang, Riot memberikan perubahan yang sangat signifikan terhadap gameplay game ini. Singkatnya, Riot ingin membuat gameplay dari VALORANT jadi lebih fokus ke gunplay. Itu artinya, Riot memberikan nerf yang sangat signifikan kepada skill dari para agent yang ada.
Semua agent dan role juga ikut kena imbasnya, dimana hampir semua agent mendapatkan nerf, ada yang skalanya kecil sampai ke yang mendapatkan perubahan total. Berbagai skill debuff sekarang mendapatkan nerf, membuat mayoritas efeknya dikurangi durasi dan efek areanya. Mulai dari stun dari Breach sampai ke efek nearsight dari Omen dan Reyna, keduanya harus mendapatkan perubahan.
BACA JUGA: Riot Ungkap Jadwal 2XKO Rilis ke Console, Tapi Ada Targetnya
Semua perubahan ini dibuat oleh Riot untuk membuat VALORANT lebih jelas dari segi gameplay. Sesuai dengan banyaknya keluhan yang terjadi belakangan ini, di mana banyak pemain mengatakan VALORANT terlalu sulit untuk difokuskan ke gunplay. Terlalu ada banyak efek skill yang berterbangan, membuat fokus para pemain jadi buyar, yang bahkan hal ini disetujui oleh pemain sekelas TenZ.
Bukan hanya dari segi skill para agent, tapi Riot juga ikut memberikan beberapa perubahan signifikan terhadap status dari beberapa senjata. Mulai dari Vandal sampai ke Stinger, semuanya mendapatkan perubahan yang pastinya akan memberikan efek kepada gameplay kalian nanti. Satu hal yang pasti, para pemain wajib membaca patch note sebelum mereka kembali bermain satu game.
Semua perubahan ini akan mulai berlaku pada patch 11.08, menjadikan patch ini sebagai salah satu yang paling signifikan sepanjang sejarah VALORANT. Tujuan Riot hanyalah, mereka ingin melihat game ini lebih difokuskan ke gunplay dibanding menggunakan skill para agent. Namun, lewat adanya perubahan ini gameplay dari VALORANT masih terasa sama, tentunya dengan identitas yang sama.