Sebelumnya, Riot Games mendapatkan kritikan yang cukup keras terkait perilisan fitur replay ke VALORANT. Setelah dinantikan dengan sangat lama, dan ketika fiturnya siap rilis, masih ada banyak kekurangan di dalamnya. Hasil ini mendatangkan banyak kritik, termasuk dari para pemain profesional seperti TenZ yang menilai kalau Riot masih harus memperbaiki fitur ini di masa depan.
Salah satu kritikan paling keras diberikan karena fitur ini dibuat tanpa bisa melihat replay dari pemain lain. Jadi, fitur ini hanya bisa kalian gunakan untuk rekaman kalian sendiri. Lewat adanya fitur ini, banyak orang berharap untuk bisa melihat cara main pemain lain dan mempelajarinya. Hal ini sangat penting untuk para pro player atau content creator, tapi Riot tidak membuatnya seperti itu.
BACA JUGA: Riot Games Mungkin Saja Akan Perkenalkan Group Music Baru!
Menjawab kritikan tersebut, Riot Nu akhirnya angkat suara untuk menjelaskan kenapa Riot membuatnya seperti itu. Sekaligus menjelaskan kalau ke depannya, mereka akan membuat penyesuaian lagi kepada fitur ini. Riot Nu juga mengatatakan kalau di masa depan nanti, semua perubahan sesuai dengan feedback masih bisa menjadi pekerjaan selanjutnya.
“Mayoritas pemain akan menggunakan fitur replay untuk pertandingan mereka sendiri, itulah kenapa kita memfokuskan fitur ini untuk membuatnya sebagus, berfungsi dan smooth kepada semua pemain,” jelasnya. Jadi, untuk sekarang dari awal Riot memang membuat fitur ini khusus untuk satu pemain saja. Namun, di masa depan nanti akan ada perubahan untuk fitur ini bisa digunakan untuk melihat hasil semua pemain.

Fitur replay dari VALORANT sendiri sudah menjadi salah satu bagian penting dalam roadmap gamenya. Membutuhkan Riot lima tahun untuk akhirnya bisa membuat fitur ini dan merilisnya di bulan September tahun ini. Walaupun semua ini terdengar mengecewakan, tapi Riot adalah developer yang suka mendengar feedback para pemainnya. Jadi, mungkin saja di masa depan nanti fitur ini akan 100% sesuai dengan harapan para pemain.