Riot Games akhirnya telah mendapatkan pengganti slot guest team di LCS, yang merupakan liga tertinggi League of Legends di Amerika Utara. Sekarang, mereka mengumumkan kalau Sentinels akan menjadi pengganti tersebut, satu organisasi yang terkenal akan VALORANT mereka. Setelah sukses dengan satu game Riot, sekarang mereka berharap untuk bisa melakukannya lagi di League of Legends.
Sentinels akan menjadi satu organisasi permanen yang bermain untuk LCS, dan mereka akan mulai bermain di tahun 2026 mendatang. Riot mengatakan kalau mereka berharap dengan masuknya Sentinels, maka bisa meningkatkan lagi hype dan value dari esports League of Legends Amerika Utara. Nantinya akan hadir berbagai hal baru seperti rivalry, energy dan masih banyak lainnya.
BACA JUGA: Riot Berikan Teaser Rework Map Abyss!

Sama seperti program partner untuk esports Riot yang lain, mereka memiliki peraturan dan seleksi yang ketat untuk semua organisasi. Terpilihnya Sentinels karena Riot melihat mereka sebagai organisasi yang kompeten, memiliki fanbase yang global dan tentunya serius untuk bemain. Kesuksesan dari divisi VALORANT mereka menjadi bukti kuat kalau League of Legends juga bisa melakukannya.
Sentinels sendiri telah bergabung untuk menjalankan kerja sama dengan LCS dan Riot secara multi-year, itu artinya kalian akan melihat Sentinels bermain di LCS dengan durasi yang tidak sebentar. Sekarang ini, pihak organisasi sedang sibuk untuk mencari berbagai pemain, pelatih dan lainnya. Sentinels sendiri akan mengumumkan roster dan siapa saja yang akan memiliki peran dalam divisi ini.
Lewat masuknya Sentinels maka era baru LCS akan dimulai pada tahun 2026 mendatang. Bukan hanya penambahan satu tim baru, tapi esports League of Legends di Amerika sendiri memang mendapatkan perubahan yang signifikan. Setelah mendapatkan hasil yang kurang maksimal sebagai LTA, mulai tahun 2026 nanti nama LCS akan kembali untuk Amerika Utara, dan CBLOL untuk LATAM.