Di Arcane Season 2, kita akhirnya melihat Black Rose beraksi dan memamerkan kemampuan mereka untuk bergerak di balik layar. Bagi pemain League of Legends dan penikmat lore Runeterra, kedatangan Black Rose disambut baik. Tetapi, bagi penonton Arcane, ada banyak pertanyaan mengenai siapa itu Black Rose.
Jika kalian penonton Arcane yang tidak memainkan League of Legends atau terjun ke dunia lore Runeterra, berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai siapa itu Black Rose di dunia League of Legends.

Black Rose adalah organisasi rahasia yang bermarkas di Noxus, mereka terkenal kerap menggunakan topeng untuk menyembunyikan identitas mereka, bahkan antara satu anggota dengan yang lain. Hal ini karena mereka memiliki satu kepercayaan, yaitu untuk tidak memercayai siapapun.
Sebenarnya, Black Rose sudah ada jauh lebih lama dibandingkan Noxus, bahkan mereka sudah bergerak di balik layar selama berabad-abad, memiliki andil dalam mengatur arah kekuasaan Noxus selama lebih dari seribu tahun.
Penciptaan Black Rose diperkirakan terjadi saat masa kekuasaan Mordekaiser, di mana seorang penyihir pucat dan iblis haus darah bertemu dan menjalani sebuah kerja sama. Sihir yang digunakan kedua tokoh ini sangat gelap, sampai-sampai membuat mawar di sekitar mereka layu. Ini adalah awal perjanjian antara Vladimir dan LeBlanc.
Dalam pertempuran demi menumbangkan Mordekaiser, LeBlanc membantu suku Noxii menggulingkan sang Iron Revenant, menetralisir sumber kekuatannya yakni Immortal Bastion. Satu hal yang tidak diketahui suku Noxii bahkan setelah mereka membangun kerajaan di sisa-sisa kekuasan Mordekaiser adalah fakta bahwa LeBlanc tidak sepenuhnya mematikan Immortal Bastion, tetapi ia berhasil membuat warga Noxus lupa atas kuasa gelap di jantung peradaban mereka.
Seiring berjalannya waktu, anggota Black Rose terus bertambah dari berbagai kalangan, mulai dari bangsawan sampai ahli sihir. Berkat besarnya pengaruh yang dipegang oleh anggota Black Rose, organisasi ini bergerak sebagai organisasi bayangan yang memiliki andil besar dalam usaha-usaha besar Noxus.
Ada beberapa champion yang memiliki hubungan erat dengan Black Rose, dua yang paling utama pastinya adalah LeBlanc dan Vladimir. Selain itu, ada juga Cassiopeia Du Couteau yang ditugaskan mengambil kekuatan dewa di Shurima, tetapi ia malah menerima kutukan dari makam yang ada di daerah tersebut dan membuat tubuhnya menjadi setengah ular. Kemudian, ada juga Elise Kythera Zaavan yang ditugaskan mengambil artefak di Shadow Isles, tetapi tubuhnya juga mengalami perubahan karena Vilemaw.