Belum lama ini pemain konsol mendapat kesempatan mencoba game FPS buatan Riot Games yakni VALORANT yang tersedia di PlayStation 5 dan Xbox Series X dan S.
Ada yang menarik dari masa uji coba VALORANT di konsol ini, pasalnya, banyak pemain di platform tersebut mengeluhkan bahwa mereka kesulitan menembak musuh dalam game tersebut. Satu pengguna bahkan mencantumkan cuplikan gameplay mereka.
Cuplikan tersebut mendapat banyak respon dari anggota komunitas lainnya, menjelaskan bahwa strafing sambil menembak bukan sesuatu yang bisa dilakukan di VALORANT, pemain harus diam agar tembakan lebih akurat.
Menilik judul-judul FPS yang populer di kalangan pemain konsol, bukan hal aneh jika para pemain VALORANT mengeluhkan mereka kesulitan bermain dengan controller. Game seperti Apex Legends, Call of Duty memang game FPS, namun merupakan kategori berbeda dari VALORANT.
Kedua game tersebut adalah movement shooter, di mana kelincahan pemain juga menjadi kunci kemenangan, terlihat dari kecepatan pemain bergerak serta movement tech seperti slide.

Sementara itu, VALORANT adalah tactical shooter, di mana pergerakan lebih terbatas dan menekankan akurasi pemain dalam menembak musuh mereka, salah satunya melalui sistem recoil yang terbilang jauh lebih liar dibandingkan Apex Legends dan Call of Duty.
Kehadiran VALORANT di konsol adalah sebuah pengalaman baru bagi para pemain di platform tersebut. Game FPS tactical shooter hampir tidak pernah ada di platform konsol karena tingginya akurasi yang dibutuhkan untuk bermain dengan baik, namun Riot Games mencoba mengubah hal itu dengan merilis VALORANT di konsol.