Sudah lama sekali sejak kita mendengar kabar tentang Legends of Runeterra, banyak gamer mungkin mengira game itu sudah mati pasca pengumuman tentang berkurangnya dukungan untuk mode PVP demi fokus ke mode Path of Champions yang bertipe PvE. Padahal, Riot Games masih mendukung pengembangan game tersebut, bahkan kini mereka sedang mempersiapkan diri untuk mendongkrak popularitas Legends of Runeterra lewat kolaborasi.
Tentu saja, seperti judul Riot Games lainnya, kolaborasi yang direncanakan bukan seperti game-game modern yang mendatangkan karakter dari pop culture ke game mereka, melainkan kolaborasi dengan game-game Riot Games lainnya, terutama yang masih menggunakan latar Runeterra.
Baca Juga: Riot Games Ternyata Masih Ingin Kembangkan Legends of Runeterra Lebih Lanjut
Lewat video Dev Snack Shop terbaru yang diunggah ke kanal YouTube resmi Legends of Runeterra, Andrei “Riot Meddler” van Roon selaku Head of League Studio ikut berbincang dengan tim Legends of Runeterra terkait apa saja yang akan datang ke card game digital tersebut, di mana ia mengungkap adanya kolaborasi League of Legends dan Legends of Runeterra pada bulan September.
Kemudian, ada juga kolaborasi antara Legends of Runeterra dan Teamfight Tactics yang rencananya meluncur pada tahun ini, kemudian yang terakhir kolaborasi Legends of Runeterra dan Wild Rift pada tahun 2026 mendatang. Lewat akun X pribadinya, Riot Meddler menjelaskan bahwa dua kolaborasi ini akan datang dalam kurun waktu 6-12 bulan.
Riot Meddler juga mencoba sedikit menekan ekspektasi pemain terkait kolaborasi ini, menyebut kedatangan unsur Legends of Runeterra ke judul-judul di atas tidak selalu berupa event dan tiap kolaborasi akan terlihat berbeda antara satu dengan yang lain.
Berdasarkan penjelasan dari Riot Meddler, komunitas mulai berspekulasi mengenai rencana kolaborasi ini, menyebut kemungkinan datangnya skin atau champion eksklusif Legends of Runeterra ke League of Legends, Teamfight Tactics, dan Wild Rift.