Belum lama ini Riot Games mengungkap agent terbaru VALORANT, Clove, seiring dengan babak final VCT Masters Madrid 2024. Agent dengan tipe controller ini memiliki skill yang cukup menarik untuk class controller, bahkan bisa dibilang hybrid antara controller-duelist.
Melalui blog resmi VALORANT, Riot Games membagikan perjalanan mereka ketika mengerjakan Clove. Salah satunya adalah bagaimana mereka memutuskan untuk memberi controller baru ini sebuah cara untuk hidup kembali.
Ultimate milik Clove, Not Dead Yet (X) memungkinkan ia hidup kembali dengan intisari keabadian. Dalam kondisi ini, Clove harus mendapatkan kill atau assist secepatnya untuk memperoleh kembali wujud fisiknya. Jika gagal, Clove akan mati seperti sebelumnya.
Saat masih dalam wujud sementara, Clove bisa menembak musuh, tetapi awalnya tidak seperti itu. Saat Clove masih dimasak di dapur Riot Games, ada efek lain yang bisa ia gunakan. Versi awal Clove memungkinkannya menggunakan flash setelah ia mati.
Mekanik ini terbilang kuat dan cocok untuk menjadi ultimate, namun banyak pemain yang frustasi saat memainkan Clove. Akhirnya, Riot Games memutuskan untuk memilih versi ultimate yang kita tahu saat ini.
Kedatangan Clover ke VALORANT disebut-sebut akan membuka lebih banyak pilihan bagi pemain yang bermain agresif sebagai smoker. Tidak hanya itu, Clove juga cocok dimainkan dalam comp yang membutuhkan controller ganda.
Clove sudah hadir di VALORANT dan kalian bisa mencoba agent terbaru ini sekarang juga