HASAGI
Featured, League of Legends

Voice Chat Bisa Datang ke League of Legends Lewat Perubahan Honor

Di era modern, fitur voice chat menjadi sebuah keharusan dalam game multiplayer yang memungkinkan pemainnya bermain dalam sebuah tim. Baik itu game kompetitif maupun co-op, voice chat menjadi sesuatu yang wajib ada untuk mengembangkan komunitas dalam game. Sayangnya, meski sudah bertahun-tahun menjadi game paling banyak dimainkan di dunia, Riot Games belum meluncurkan voice chat ke League of Legends.

Dengan pengecualian server Tiongkok yang dikelola pihak Tencent, tidak ada cara lain untuk menyematkan voice chat ke League of Legends selain menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Discord. Tetapi, jika perubahan terhadap sistem Honor membuahkan hasil yang memuaskan, Riot Games bisa saja mendatangkan fitur voice chat ke MOBA buatan mereka.

Sederhananya, sistem Honor baru akan lebih terhubung ke pengalaman bermain League of Legends. Jika level Honor pemain terlalu rendah, mereka kehilangan akses ke chat in-game, pre-game, hingga post-game. Jika mereka ingin menggunakan fitur komunikasi, pemain yang ditandai sebagai kurang baik harus berusaha keras untuk mengembalikan level Honor ke ambang batas netral, yaitu level 3.

Sementara itu, pemain yang menunjukkan perilaku baik dan mencapai Honor level 5 mendapat beberapa keuntungan yang hanya bisa didapatkan pemain dengan level Honor itu. Membaca sekilas, perubahan ini memiliki potensi untuk mengurangi tingkat toxic secara verbal bagi oknum yang melakukan aksi tidak terpuji ini sembari mendorong pemain untuk berperilaku baik demi hadiah di puncak tingkat Honor.

Lalu, bagaimana implementasi voice chat berdasarkan level Honor ini? Sederhana saja, karena pemain dengan Honor level 5 membuktikan perilaku baik, maka mereka berhak mendapat keuntungan tambahan berupa fitur voice chat untuk lebih mudah berkomunikasi dengan tim mereka.

Tetapi, fitur ini belum tentu laku keras, bukan tidak mungkin fitur voice chat bawaan malah tidak dimanfaatkan sema sekali oleh pemain tergolong pantas menggunakan fitur ini. Pasalnya, beberapa pemain mengaku mereka bermain tanpa mengaktifkan chat dan bermain semaksimal mungkin, hanya diam dan terfokus pada diri mereka sendiri sepanjang pertandingan berlangsung.

Tidak hanya itu, beberapa pemain mengaku mungkin tidak akan tetap berada di Honor level 5 untuk waktu lama jika ada voice chat, apalagi mengingat kelakuan pemain League of Legends yang mengesalkan.

Sampai saat ini kita belum mendapat informasi kapan voice chat bawaan akan tersedia di League of Legends. Satu hal yang pasti, Riot Games harus menyelesaikan masalah ke-toxic-an pemain lebih dulu sebelum mereka bisa mengimplementasikan fitur ini ke game terbesar mereka.

Related posts

Simak Tanggal Main Semua Liga Esports League of Legends 2025

Suluh Widyotomo
6 months ago

Siapa Tim dengan Winstreak Terpanjang di League of Legends?

Suluh Widyotomo
12 months ago

Keria Plin-Plan, Tapi Pilihan Terakhirnya Jatuh Kepada Bard Lagi Untuk Skin T1 2023!

Aksalsyah Arshi
2 years ago
Exit mobile version