Riot Games adalah developer yang cukup terkenal tertutup ketika membicarakan tentang masalah esports gamenya. Itulah kenapa kalian jarang sekali melihat game seperti League of Legends atau VALORANT menjalankan turnamen yang dijalankan oleh pihak ketiga. Terlepas dari kedua gamenya yang memiliki fanbase esports besar secara kualitas dan juga kuantitas di seluruh dunia.
Namun, ada beberapa kasus di mana Riot mengizinkan gamenya untuk dijalankan oleh pihak ketiga, dan para tim besar juga ikut mengikuti turnamen ini. Sebelumnya pada tahun 2024 kemarin, League of Legends dan Teamfight Tactics masuk ke dalam acara Esports World Cup. Sekarang, giliran VALORANT yang dikabarkan akan masuk ke dalam ACL 2025, satu turnamen baru kelas internasional dari benua Asia.
BACA JUGA: Tejo Dapatkan Bug Fix Terbanyak Pada Update Patch 10.01!

ACL atau Asian Champions League adalah acara baru yang diadakan oleh HERO ESPORTS, organisasi yang juga bekerja sama dengan pihak Esports World Cup. Hingga saat ini, totalnya ada 15 game yang akan dipertandingkan dalam acara ini, dan 12 di antaranya sudah diumumkan kemarin. Adapun nama VALORANT ikut terlihat di sana, menandakan kalau kemungkinan besar game FPS Riot ini akan ikut masuk.
Bukan hanya VALORANT, tapi Teamfight Tactics juga ternyata masuk sebagai salah satu game yang dipertandingkan. Selain itu, masih ada 3 game lain yang masih misterius, melihat kemungkinan yang ada maka tidak akan mengejutkan jikalau League of Legends juga akan ikut dimasukkan. Hanya saja, untuk sekarang pihak HERO ESPORTS dan Riot Games mungkin sedang berdiskusi untuk menentukan jadwal main.
Jika semua informasi ini benar, maka untuk pertama kalinya VALORANT akan dipertandingkan dalam acara besar yang diadakan oleh pihak ketiga. Salah satu keluhan yang paling sering diberikan oleh komunitas adalah sedikitnya turnamen yang ada, dan sekarang hal tersebut bisa berubah. Asian Champions League sendiri akan berlangsung pada pertengahan tahun 2025 mendatang.