Seperti yang sudah kalian ketahui kalau belum lama ini, T1 baru saja mengalahkan TOP Esports dengan skor 3-1 dan keluar sebagai juara turnamen Esports World Cup. Satu tropi lagi untuk Faker dan kawan-kawan yang berhasil mereka bawa pulang. Namun, berbeda dengan tropi MSI atau Worlds, ada satu hal yang jauh lebih menarik kasusnya kali ini.
Sebelumnya kita sudah sempat membahas tentang sistem tropi untuk Esports World Cup beberapa hari yang lalu. Di sana kita jelaskan kalau tim yang berhasil keluar sebagai pemenang berhak memilih 3 kunci dari musuhnya. Kunci yang sudah dihancurkan, dan nantinya akan ditaruh di bagian bawah tropi milik T1 selaku juaranya.
BACA JUGA: Riot Ingin Bawa Kembali Login Screen Beserta Musiknya ke League of Legends!
Kunci yang sudah dihancurkan ini dijadikan sebagai bukti kegagalan dari tim yang dikalahkan oleh T1. Setiap pemenang berhak memilih 3 kunci dari musuhnya, dan dalam kasus T1, mereka memiliki kunci dari Team Liquid, Bilibili Gaming, dan TOP Esports. Uniknya, mereka bertiga adalah tiga tim yang dikalahkan oleh T1 sepanjang turnamen berjalan.
Jadi, bisa dibilang kalau T1 tidak ambil pusing disini dan langsung memilih kunci dari semua tim yang mereka kalahkan. Mereka bisa saja memilih kunci dari G2 Esports, atau rival abadi mereka yakni Gen.G, namun mereka menolaknya. Mereka lebih memilih jalur normal, seakan memilih semua musuh yang mereka lawan langsung sepanjang turnamen.
Sekarang, kunci dari Team Liquid, Bilibili Gaming, dan TOP Esports sudah hancur dan dijadikan sebagai hiasan kecil di bawah tropi T1. Faker dan kawan-kawan resmi diabadikan sebagai juara dari League of Legends pada Esports World Cup pertama. Pertanyaannya sekarang adalah, apakah mereka bisa mempertahankan tahtanya di tahun depan?
