Babak Play-In Worlds 2024 memang sudah selesai beberapa hari lalu, bahkan saat ini tim tim tersisa sedang mempersiapkan diri untuk Swiss Stage yang akan dimulai pada hari Kamis (3/10). Namun, tidak ada salahnya kita melihat ke belakang, terutama setelah tim asal region besar menorehkan sebuah rekor baru, sayangnya bukan rekor yang bagus.
100 Thieves, tim seed ketiga dari LCS menjalani Play-In yang cukup buruk. Mereka harus tereliminasi setelah rentetan kekalahan yang terbilang memalukan bagi tim itu. Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata kekalahan 100 Thieves merupakan sebuah rekor baru dalam sejarah League of Legends di North America.

Sejak dulu sampai saat ini, belum pernah ada cerita tim North America terdepak dari turnamen di babak Play-In. Semua tim selalu lolos hingga babak selanjutnya, barulah mereka mulai merasakan sedikit kesulitan, yakni saat dihadapkan dengan para raksasa seperti LCK dan LPL. Namun, di kasus 100 Thieves, mereka bahkan tidak mampu merebut satu kursi dari tim dengan kantong dan talenta yang sangat terbatas.
100 Thieves membuka babak Play-In dengan kekalahan dari Rainbow7, tim asal Latin America yang notabene salah satu region terkecil di ranah esports League of Legends. Meski tidak kalah telak, namun sudah cukup untuk menendang 100 Thieves ke lower bracket.

Untungnya, 100 Thieves berhasil memenangkan sebuah laga di lower bracket dan memulangkan perwakilan jepang, Fukuoka HAWKS Gaming. Nahas, laga selanjutnya yang harus dijalani Rayan “Sniper” Shoura adalah kontra PSG Talon, tim wild card terkuat selama beberapa tahun terakhir. Mereka tunduk di hadapan PSG Talon, tereliminasi dari Worlds 2024 di babak Play-In.