Dari sekian banyaknya mode casual atau sampingan yang dibuat oleh Riot untuk League of Legends, ada satu mode yang sampai sekarang abadi dan selalu banyak pemainnya. ARAM adalah mode yang kita maksud, berbeda dengan kebanyakan mode casual yang lain, untuk mode satu ini dibuat serius oleh Riot dan dibuat permanen juga.
Mode ARAM juga jadi satu-satunya mode yang seiring waktu berjalan sering kali diperhatikan oleh Riot. Selalu diberikan perubahan baru, termasuk adanya balancing untuk para champions yang digunakan secara khusus. Adapun satu perubahan yang akan dilakukan oleh Riot kali ini adalah merubah map yang digunakan menjadi Bridge of Progress dari Piltover & Zaun.
BACA JUGA: Riot Games Resmi Hadirkan Nemesis Duel Bertema Arcane di League of Legends
Tidak lagi menggunakan lokasi Howling Abyss di Freljord, tapi untuk merayakan perilisan Arcane Season 2, Riot ingin menggunakan tema yang berbeda. Setelah diperlihatkan tahun kemarin, banyak orang bertanya apakah map baru ini akan digunakan secara permanen atau tidak. Menjawab pertanyaan tersebut, Riot mengatakan kalau map ini akan digunakan semasa Arcane berjalan, tapi tidak permanen.
Riot menjelaskan kalau map Bridge of Progress ini akan digunakan untuk perayaan Arcane, tapi bukan berarti kalian tidak akan melihatnya lagi. Map ini dibuat oleh Riot untuk amunisi rotasi, walaupun untuk sekarang mereka tidak bisa memastikan kapan map ini akan kembali setelahnya. Hanya saja, Riot berharap kalau pada penggunaannya kali ini, mereka bisa mendapatkan feedback yang bermakna.
Sebelumnya pada musim pertama Arcane di tahun 2021, Riot sendiri sempat menyesal tidak membawa map ini duluan kemarin. Riot melihatnya sebagai kesempatan yang manis untuk dibawa ke dalam game, dan sekarang mereka bisa melakukannya. Jadi, sebelum map ini ditarik lagi, ada baiknya kalian bisa memanfaatkannya sebaik mungkin.
