Jika kalian memainkan raksasa ranah MOBA PC selain League of Legends, kalian mungkin bertanya-tanya kenapa League of Legends tidak menyediakan semua champion secara gratis? Pertanyaan ini kembali mencuat setelah kontroversi terkait Blue Essence yang muncul beberapa waktu lalu.
Ternyata, ada alasan di balik keputusan Riot games untuk menjual champion League of Legends dengan Blue Essence.
Dalam salah satu balasannya terkait ungkapan rasa frustasi salah satu pemain mengenai champion, Maddy Marquissee selaku Champion of New Players menjawab bahwa memberi akses ke semua champion secara langsung bagi pemain baru akan menimbulkan efek negatif.
Baca Juga: Dengarkan Keluhan, Riot Games Dongkrak Hadiah Blue Essence
Alih-alih membimbing pemain tentang mana champion yang sesuai untuk mereka yang baru saja memulai perjalanan League of Legends, menyediakan semua champion secara langsung hanya akan membanjiri pemain dengan terlalu banyak pilihan, mengintimidasi pemain tersebut.
Sementara itu, membatasi pilihan champion pemain baru akan memaksa pemain tersebut untuk menekuni champion yang mereka miliki saat itu, berbuah pada pemain baru yang mampu mempelajari League of Legends lebih cepat.
Tidak bisa dipungkiri lagi keputusan Riot Games untuk mengunci champion di balik Blue Essence adalah sesuatu yang mengundang pro dan kontra, apalagi pemain tetap bisa mengambil jalan pintas untuk mendapatkan semua champion yang ada, salah satunya adalah membeli champion dengan Riot Points, yang mana pemain harus merogoh dompet kurang lebih 10 juta Rupiah untuk membeli semua champion League of Legends yang ada saat ini tanpa grinding.
Untungnya, ada alternatif yang lebih murah untuk memainkan semua champion League of Legends, yaitu berlangganan PC Game Pass dari Xbox yang menyediakan berbagai benefit seperti membuka semua champion di League of Legends selama pemain berlangganan.
