Baru-baru ini, Riot Games mengaku kekalahan di hadapan komunitas dengan mengembalikan Hextech Chest ke League of Legends dengan metode akuisisi yang lebih pasti dibandingkan versi sebelumnya. Tetapi, kembalinya Hextech Chest bukan tanpa bayarannya, Riot Games juga harus menghapus salah satu skin yang akan diberikan ke pemain saat Act 2 meluncur dalam waktu dekat, yaitu Grand Reckoning Alistar.
Dataminer sekaligus content creator kondang League of Legends, SkinSpotlight belum lama ini melaporkan lewat cuitan akun X-nya bahwa Grand Reckoning Alistar sudah ditarik dari server PBE. Tetapi, Alistar bukan satu-satunya korban, ada juga Sahn Uzal Mordekaiser yang akan diramu ulang oleh tim, serta chroma Paragon untuk Riven, Elise, Samira, dan Draven.
Baca Juga: Komunitas Temukan Skin Grand Reckoning Alistar Hanya Setingkat Chroma!
SkinSpotlight juga mencurahkan perasaannya terhadap skin yang batal dirilis oleh Riot Games, mengatakan bahwa skin itu bisa datang sebagai hadiah gratis alih-alih terbuang sia-sia. Komunitas pun setuju dengan opini SkinSpotlight, apalagi mengingat skin Alistar itu memiliki kriteria skin murah, tidak termasuk dalam kategori Epic apalagi Legendary.
Bersama dengan keputusan Riot Games menarik Grand Reckoning Alistar sebelum meluncur secara resmi, skin tersebut menambah jumlah skin yang sudah matang namun gagal meluncur ke League of Legends. Sebelumnya, ada juga duo skin Sewn Chaos Blitzcrank dan Sewn Chaos Amumu sekitar delapan tahun lalu yang tinggal meluncur tetapi dibatalkan oleh Riot Games.
Beberapa pemain juga cukup kecewa dengan keputusan ini, apalagi para Alistar Mains yang lama menanti skin baru untuk champion andalan mereka. Meski begitu, setidaknya “kematian” Grand Reckoning Alistar membuka jalan bagi kembalinya Hextech Chest gratis.
