Kita mengenal Noxus sebagai region di Runeterra yang kental akan satu kata, yaitu kekuatan. Di negara ini, yang kuat akan bertahan, dan yang lemah akan tersingkir. Dengan obsesi terhadap kekuatan, bukan rahasia lagi bahwa Noxus selalu mencari cara untuk membuktikan kekuatan militer mereka di Runeterra, tetapi tidak ada usaha Noxus yang paling dikenal sekaligus paling memalukan dibandingkan invasi mereka ke Ionia.
Baca Juga: Komunitas Berteori Atakhan Jadi Champion Darkin di Season Selanjutnya

Invasi pertama Noxus ke Ionia disebabkan oleh Boram Darkwill yang semakin berumur dan takut akan kematian, belum lagi ia dihasut oleh LeBlanc yang menjanjikan keabadian. Maka dari itu, ia mencari segala cara untuk memperpanjang umurnya, dan melihat Ionia sebagai tanah penuh kekuatan magis, ia mengerahkan pasukan untuk mencari apapun yang bisa membuatnya hidup lebih lama.
Salah satu tokoh yang ikut dalam invasi ini adalah Swain, tetapi pada saat itu ia masih belum menjadi Swain yang kita tahu saat ini. Faktanya, dalam invasi pertama ini Swain dijebak oleh Boram Darkwill yang dihasut oleh LeBlanc, berujung pada Swain kehilangan lengan kirinya di tangan Irelia saat pertempuran di Placidium. Lengan itu pulih setelah Swain bertemu dengan iblis bernama Raum, dan bekerja sama dengannya.

Jika kalian membaca lore League of Legends, di sini mungkin kalian akan mulai bertanya-tanya tentang bagaimana dengan invasi kedua Noxus di Ionia? Sayangnya, hal itu belum terjadi, tetapi bukan tidak mungkin Riot Games masih menggodok kisah itu untuk series terbaru yang mereka kerjakan, atau mungkin akan disinggung lewat season League of Legends selanjutnya yang sudah di depan mata.
Sejauh ini, yang kita tahu tentang invasi kedua Noxus ke Ionia adalah pasukan Noxus sudah berada di Fae’Lor, daerah yang sudah merke kuasai saat invasi pertama. Selebihnya, invasi kedua ini hanya ditunjukkan sebagai kejadian di timeline non-canon, seperti yang terlihat di cinematic berjudul Awaken beberapa tahun lalu.