Trending News

Blog Post

Siapa Champion Paling Diuntungkan dengan Kontrol WASD League of Legends?
League of Legends

Siapa Champion Paling Diuntungkan dengan Kontrol WASD League of Legends? 

Sejak pertama kali ditemukan, diskusi mengenai metode kontrol WASD di League of Legends menjadi topik panas di kalangan komunitas, menyebut metode kontrol ini akan sangat menguntungkan bagi beberapa champion, terutama ADC. Pertanyaannya, siapa yang diuntungkan dengan metode kontrol ini?

JIka harus menebak siapa champion yang paling diuntungkan dengan metode kontrol WASD yang akan datang ke League of Legends, maka jawabannya adalah Kalista. Champion yang satu ini memiliki skill pasif menarik, di mana ia akan melakukan dash setelah melempar auto attack-nya, karena itu, pemain harus terus menggerakkan kursor antara serangan dan arah dash Kalista.

Baca Juga: Setelah WASD, Controller Support Mungkin Jadi Langkah League of Legends Selanjutnya 

Aksi tersebut membutuhkan gerakan di pergelangan tangan yang sangat intens, bahkan tidak sedikit pemain melaporkan rasa sakit setelah banyak memainkan Kalista, menunjukkan gejala Carpal Tunnel Syndrome (CTS) yang kerap menjangkit pemain profesional. Namun, dengan kontrol WASD, risiko cedera karena bermain Kalista akan berkurang drastis.

Sebab, pemain tidak perlu lagi menggerakkan mouse ke dua titik secara terus menerus untuk memilih arah dash Kalista dan musuh yang ia serang, melainkan hanya menahan arah yang diinginkan dengan WASD, sementara mouse hanya dipergunakan untuk memilih target serangan saja.

Selain mengurangi risiko cedera, tingkat kesulitan Kalista juga akan terbagi menjadi dua dengan perbedaan yang sangat kontras, di mana penggunaan kontrol WASD akan membuatnya sangat mudah dimainkan, sementara kontrol tradisional dengan mouse dan QWER menawarkan kontrol yang lebih presisi, namun dengan risiko cedera yang relatif tinggi.

Hal ini menjadi topik diskusi yang cukup hangat di kalangan pemain League of Legends, membahas antara seberapa besar perbedaan antara pemain Kalista dengan kontrol mouse tradisional dan pemain kalista dengan kontrol modern WASD yang sedang direncanakan.

Akankah pemain Kalista beralih ke metode kontrol WASD jika sudah mendarat? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan itu. Saat ini, kita hanya bisa menebak dan berdiskusi.

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *