Ketika champion baru dirilis, biasanya ada selang beberapa waktu sebelum champion baru tersebut bisa dimainkan di atas panggung esports, Yunara tidak terkecuali. Baru-baru ini, sang Devoted Maiden sudah bisa dimainkan oleh para pro player. Bahkan, belum genap satu bulan sejak ia diaktifkan, salah satu pro player sudah mencatatkan pentakill pertama champion ini di ranah kompetisi.
Pemain tersebut adalah Chen “GALA” Wei, pemain Invictus Gaming yang berkompetisi di liga League of Legends Tiongkok, LPL. Dalam laga melawan juara ketiga Mid-Season Invitational 2025, Anyone’s Legend, sebuah teamfight meledak di pertengahan menit 20, di mana Anyone’s Legend sukses mendapatkan Atakhan.
Baca Juga; Sederhana Namun Mematikan, Seperti Ini Bocoran Skill Yunara
Di saat seperti ini, kebanyakan tim mungkin akan memilih untuk mundur karena objektif sudah diambil, tetapi tidak untuk Invictus Gaming, sebab mereka melihat kejadian ini sebagai kesempatan untuk menyerang balik.
GALA mulai mengikis pemain Anyone’s Legend, pertama Tarzan tumbang, dilanjutkan dengan Flandre. Setelah dua kill ini, Anyone’s Legend nampak mencoba untuk melarikan diri, namun Invictus Gaming sukses mengejar mereka, memberi kesempatan bagi Yunara di tangan GALA untuk bersinar.
Benar saja, Shanks, Kael, dan Hope tumbang di tangan GALA yang berdansa menggunakan Yunara, berbuah menjadi pentakill pertama champion tersebut sejak diaktifkan di ranah esports. Tidak hanya itu, koleksi pentakill GALA juga bertambah menjadi sepuluh, bahkan saat artikel ini ditulis, ia kembali menambah rekor pentakill-nya menjadi sebelas.
Pemain yang pertama kali menginjakkan kaki di panggung esports League of Legends pada tahun 2018 itu memang terkenal sebagai ADC dengan insting kill dan mekanik yang buas, bahkan ia mendapat julukan dewa pentakill. Dalam waktu tujuh tahun ia bertanding, ia masih menjadi satu-satunya pemain kelahiran Tiongkok dengan rekor pentakill sebanyak dua digit.
