Mulai tahun 2023, Riot merubah bagaimana cara mereka menjual konten skin dalam League of Legends. Pada tahun tersebut mereka pertama kali memperkenalkan kelas baru bernama Mythic Variant. Sebuah variasi prestige yang lebih tinggi kualitasnya, dan skin ini dijual secara gacha. Namun, apa yang tidak diketahui oleh komunitas kala itu adalah, semua ini barulah perawalan.
Satu tahun kemudian, Riot memperkenalkan dua kelas skin paling tinggi dalam game ini. Satu untuk skin Hall of Legends, dimana Faker mendapatkan kelas transcendent, dilanjutkan dengan skin exalted yang diberikan kepada Jinx Arcane. Sekarang, semua skin mahal tersebut dijual secara gacha dengan waktu pembelian yang terbatas, alias kalian hanya bisa membelinya dalam kurun waktu tersebut.
BACA JUGA: League of Legends Konfirmasi Season 3 Akan Mengambil Tema Darkin!
Lewat cara seperti ini, nilai skin yang dijual tentu jauh lebih tinggi, karena berbagai skin ini bukan hanya mahal, tapi langka juga untuk didapatkan. Hal ini juga yang mungkin akan mendorong banyak orang untuk membelinya selagi ada, teknik seperti ini dikenal juga sebagai FOMO. Namun, kemarin Riot telah mengkonfirmasi kalau suatu saat nanti, skin langka ini akan kembali dijual.
Menurut penjelasan yang diberikan oleh Drew Levin selaku product & strategy dari League of Legends, dia mengatakan kalau suatu saat nanti berbagai skin langka ini akan kembali dijual. Rerun atau resale sendiri memang bukan menjadi hal baru dalam dunia game, apalagi dari kosmetik seperti ini. Gacha dengan waktu terbatas hanya berlaku dalam beberapa saat, karena pada akhirnya kosmetik ini akan kembali dijual.
Seperti yang bisa kalian prediksi kalau hasilnya membuat komunitas terpecah belah. Dalam satu kubu, ada banyak yang protes karena mereka menyesal membelinya kemarin, jikalau di masa depan akan kembali dijual. Namun, ada juga yang mendukungnya, karena kemarin mereka ketinggalan untuk membeli. Jadi, mari kita lihat skin mana yang akan pertama kali dijual ulang oleh Riot.
