Selama beberapa minggu terakhir, komunitas Teamfight Tactics dibuat berpikir keras terkait shop yang menjadi elemen utama game auto battler tersebut. Banyak pemain merasa ada sesuatu atau bug yang menjangkit shop, sebab mereka tidak bisa mendapatkan unit tertentu meski tidak diperebutkan siapapun.
Stephen “Mortdog” Mortimer pun mengetahui keresahan pemain, bahkan membuka kesempatan bagi pemain untuk menunjukkan bukti berupa video tentang kejadian tersebut. Setelah ditelusuri lebih lanjut, Mortdog tidak menemukan apapun yang salah dengan shop, tetapi patch 15.4 mengatakan hal sebaliknya.
Baca Juga: Tidak Percaya RNG Shop TFT Normal, Istilah Wave Theory Kembali Mengemuka
Melihat ke bagian terbawah patch notes, tepatnya di bagian paragraf pembuka bagian bug fix, tim balance menulis bahwa setelah melakukan investigasi lebih lanjut, mereka memperbaiki dua bug yang berpengaruh terhadap jumlah champion dalam pool mereka, yang mana juga berimbas pada seberapa sering champion tersebut muncul di shop.
Tetapi melihat daftar bugfix di bawahnya, Riot Games tidak menjelaskan lebih lanjut tentang apa bug yang dimaksud serta seberapa besar pengaruhnya terhadap probabilitas di shop. Beberapa menduga ini hanya sekadar placebo yang diharapkan membuat pemain pemain merasa lega dan yakin semuanya sudah lebih baik, tetapi sekali lagi, ini hanya dugaan liar komunitas yang merasa ada sesuatu yang tidak beres.
Selama puncak periode diskusi terkait bug di shop, komunitas TFT juga membangkitkan sebuah teori lama yang dijuluki “The Wave” atau “Wave Theory”. Singkatnya, teori ini menyebutkan bahwa tiap champion memiliki “gelombang” masing-masing di mana mereka akan lebih sering muncul, dan cara mengetahuinya adalah melakukan reroll dua sampai tiga kali dan melihat siapa champion yang paling sering muncul.
Tentu saja, hal ini juga dibantah oleh Mortdog. Meski begitu, tidak sedikit yang percaya terhadap teori ini, apakah kalian salah satunya penganut The Wave?
