Tahun 2025 menjadi tahun yang membanggakan bagi tim-tim League of Legends di daerah Asia Pasifik atau APAC. Setelah Riot Games menggabung berbagai liga di region ini dan menjadikannya satu region besar, talenta-talenta terbaik di APAC berkumpul untuk melahirkan sebuah superteam yang ternyata bisa berkompetisi melawan region-region raksasa League of Legends.
Meroketnya kekuatan APAC sebagai region League of Legends bahkan sangat signifikan, terbukti dari Global Power Ranking resmi dari Riot Games, di mana liga League of Legends APAC. League of Legends Championship Pacific berhasil melampaui Eropa (LEC) dan Amerika (LTA).
Baca Juga: Ini Dia Konten Baru Hasil Kolaborasi Wild Rift dan Worlds 2025
Meski begitu, LCP masih berada di posisi ketiga, sebab dua region powerhouse League of Legends yaitu Korea Selatan dan Tiongkok masih berada di atas, bahkan bisa dibilang berada di kaliber yang jauh berbeda.
LCK yang merupakan liga League of Legends Korea Selatan memimpin dengan skor 1681 poin, sementara di belakangnya ada LPL yang merupakan lig League of Legends Tiongkok 1547 poin. Kemudian, LCP di posisi ketiga dengan 1384 poin.
Naiknya nama LCP bisa dikaitkan dengan penampilan apik dari tim dominan Asia Pasifik, CTBC Flying Oyster yang berasal dari Taiwan. Sepanjang tahun 2025, mereka membuktikan bahwa LCP bukan region yang bisa dianggap remeh, menyelesaikan First Stand di posisi keempat dan MSI 2025 di posisi kelima, sekaligus menjadi satu-satunya tim yang bertanding di semua turnamen internasional League of Legends tahun ini.
Menjelang Worlds 2025, banyak mata tertuju ke CTBC Flying Oyster, memprediksi seberapa jauh mereka akan melaju di turnamen League of Legends paling bergengsi tahun ini.
