Beberapa bulan yang lalu, salah satu tim dari game producer masalah monetasi di League of Legends, lebih tepatnya Riot Mikouz membuat sebuah postingan yang menarik. Dari banyaknya pekerjaan fitur baru yang mereka buat, salah satunya mengarah kepada adanya fitur preview skin dalam game secara langsung. Lewat fitur ini, kalian bisa melihat skin mana yang ingin kalian beli secara langsung dalam game.
Kala itu, fitur ini disambut dengan baik karena sudah lama sekali komunitas memintanya. Lewat adanya fitur ini, maka para pemain tidak perlu melihat skin in-game lewat pihak ketiga dulu seperti SkinSpotlights. Kalian bisa melihat bagaimana skin ini terlihat dalam game sebelum membelinya. Namun, sekarang fitur ini baru saja diinformasikan sudah tidak lagi dilanjutkan untuk dirilis.
BACA JUGA: Norra Konfirmasi Jadi Champions Wild Rift Pertama Tahun 2026!
Update: We have discontinued this experiment and won't move forward with a global rollout of this feature.
— Mikouz (@RiotMikouz) November 4, 2025
Since I know the first question that will be asked is "why?", I'll just say that it didn't do as well as we would've expected. https://t.co/riHYlDY4Wm
Menurut penjelasan yang diberikan oleh Riot Mikouz, beliau menjelaskan kalau hasil dari fitur ini ternyata tidak sesuai dengan harapan timnya. Riot Mikouz tidak memberikan penjelasan yang lebih mendalam, tapi semenjak tahap testing dilakukan, ternyata ekspektasi Riot tidak diraih. Alhasil, sekarang jikalau kalian ingin melihat skin in-game maka kembali lagi ke channel YouTube SkinSpotlights.
Sebelumnya, fitur ini tidak pernah dirilis secara resmi dan hanya diuji coba ke beberapa server saja, utamanya di North America. Riot pertama kali memperkenalkannya pada bulan Juni kemarin, dan sekarang hasilnya keluar negatif. Namun, walaupun fitur ini dibatalkan untuk rilis, bukan berarti Riot tidak mendapatkan apapun. Ada banyak pelajaran dan data baru yang berhasil mereka raih dari hasil testing ini.

Riot memiliki tim R&D dan tim lain yang mengizinkan mereka untuk melakukan banyak eksperimen, salah satunya mengarah kepada fitur satu ini. Lewat fitur preview skin in-game yang satu ini gagal dirilis karena tidak sesuai dengan harapan, masih ada kemungkinan untuk fitur ini akan menjadi landasan untuk fitur yang lebih matang nanti. Jadi, mari kita lihat saja apa yang sedang dimasak oleh Riot di sini.