Ada dua raja midlane di LCK saat ini, yaitu Jeong “Chovy” Ji-hoon dan Lee “Faker” Sang-hyeok, talenta Gen.G Esports serta Unkillable Demon King T1. Keduanya kerap kali bertemu baik di panggung domestik maupun internasional, terus-terusan memperebutkan gelar midlaner terbaik se-Korea Selatan. Ternyata, ada fakta unik di balik pertemuan keduanya.
Sejak Chovy pertama kali naik ke LCK dan bertanding di panggung yang sama dengan T1, ia belum pernah kalah duel atau 1v1 melawan Faker. Tiap kali ia berhadapan satu lawan satu dengan pemain yang namanya diabadikan lewat Hall of Legends itu, ia selalu berada di atas angin, di mana hasilnya selalu kemenangan Chovy atas Faker, baik itu berupa kill atau sukses melarikan diri. Tapi, apa benar seperti itu?
Baca Juga: Faker Percaya Chovy Bisa Menangkan Worlds Suatu Hari Nanti
Hal ini menimbulkan perdebatan antara fans Faker dan Chovy, di mana fans Chovy menelan fakta tersebut dan menjadikannya sesuatu yang mereka banggakan. Tetapi fans Faker tidak lupa dengan apa yang terjadi pada tahun 2023 silam saat T1 berhadapan dengan Gen.G pada pertengahan bulan Juni. Sebab, itu adalah momen di mana Faker mendapatkan solo kill atas Chovy.
Waktu itu, Faker yang menggunakan Ahri berhasil menundukkan Gragas yang dimainkan oleh Chovy, tetapi momen ini tidak diterima oleh fans Chovy. Itu karena mereka menganggap momen ini sebagai sebuah trade, bukan solo kill, karena Faker mati terkena serangan turret setelahnya.
Untuk menemukan jawabannya, kita harus tahu apa arti solo kill itu sendiri. Untuk sebuah kill agar dianggap sebagai solo kill, maka pemain harus menjadi satu-satunya champion pemberi damage sepanjang pertempuran melawan musuhnya. Setelah itu, kalian bisa mengecek kill banner yang muncul saat mendapat kill, apakah ada lebih dari satu ikon champion di sebelah kiri? Jika tidak, maka itu adalah sebuah solo kill.
Lalu, apa jawaban dari pertanyaan terkait momen Faker melawan Chovy di atas? Faker sukses mendapatkan solo kill atas Chovy, begitu pula sebaliknya. Meski kejadian ini bisa disebut trade karena keduanya mati, namun tetap tidak mengubah fakta bahwa Faker dan Chovy sama-sama mendapat solo kill satu sama lain.
