Menyusul kemenangan Hanwha Life Esports di First Stand 2025 beberapa hari lalu, pemain Teamfight Tactics terbaik dari seluruh dunia bertarung untuk menyabet gelar pemain terbaik sepanjang Set 13: Into The Arcane lewat Worlds-nya TFT, Tactician’s Crown. Siapa sangka, lewat turnamen ini Teamfight Tactics menemukan juara back-to-back pertama mereka, yakni Joseph “Dishsoap” Goldsmith.
Sejak pertama kali menginjakkan kaki ke turnamen tersebut, Dishsoap sudah menjadi salah satu pemain favorit untuk memenangkan turnamen dunia tersebut. Sempat mengenakan seragam Fnatic, kini Dishsoap memasuki Into the Arcane Tactician’s Crown sebagai pemain independen, tetapi hal itu tidak mengubah fakta bahwa ia adalah pemain tingkat tinggi.
Baca Juga: Peserta Worlds Teamfight Tactics Diduga Wintrading, Riot Games Belum Berani Sanksi
Sepanjang Swiss Stage, Dishsoap menampilkan performa yang solid dalam semua pertandingan yang ia mainkan, mengakhiri babak tersebut di posisi kedua dengan 71 poin, hanya satu poin di belakang Deisik yang memegang 72 poin. Tetapi, mata komunitas Teamfight Tactics tertuju pada perolehan poin yang ia dapatkan di babak Grand Final.
Pasalnya, Dishsoap bahkan nampak jauh lebih baik di Grand Final dibandingkan Swiss Stage. Dalam lima game yang ia jalani, ia mengakhiri tiap game di posisi 2-1-4-3-1. Berkat fakta bahwa Dishsoap tidak pernah tersingkir dari posisi top 4 di semua game yang ia jalani, ia mengumpulkan poin yang cukup banyak, dan game kelima menjadi penutupan yang sangat manis bagi pemuda kelahiran tahun 2001 itu.

Pada akhirnya, Dishsoap mengakhiri babak final dengan perolehan poin sebesar 34 poin, sementara pemain di bawahnya hanya mampu menorehkan 29 poin saja. Sekilas memang selisih lima poin tidak terlihat besar, tetapi perlu dicatat bahwa jika jarak antara pemain di posisi pertama dan kedua sudah sebesar itu, maka memang Dishsoap adalah pemain yang built different.
Bersama dengan kemenangan ini, Dishsoap dianugerahi Tactician’s Crown keduanya setelah tahun lalu memenangkan Inkborn Fables Tactician’s Crown, menjadi juara back-to-back pertama turnamen dunia itu sekaligus menyandang titel GOAT dari komunitas Teamfight Tactics.
THE GLORIOUS EVOLUTION IS COMPLETE@Dishsoaptft IS YOUR INTO THE ARCANE TACTICIAN’S CROWN CHAMPION! pic.twitter.com/MV0Vmi0Kke
— Compete TFT (@CompeteTFT) March 16, 2025