Selama pengerjaan 2XKO, dari saat namanya masih Project L, ada satu champion yang sempat diungkap namun nampaknya menjadi korban saat Riot Games memutuskan untuk mengganti fokus 2XKO menjadi tag fighter, yaitu Katarina.
Mengingat champion asal Noxus itu bisa dibilang terlihat setengah matang saat diungkap ke sebelum perubahan fokus, banyak yang mengira Katarina akan menjadi bagian dari roster 2XKO, tetapi nasibnya masih dipertanyakan sampai saat ini.
Untungnya, GosuGamers mendapat kesempatan untuk berbincang dengan Shaun ‘Unconkable’ Rivera, Game Director sekaligus Gameplay Design Lead untuk 2XKO terkait beberapa hal, salah satunya adalah nasib Katarina di game tag fighter mereka.
Baca Juga: Bocor Lewat Voice Line, 8 Champion Ini Diduga Segera Rilis di 2XKO
Shaun Rivera mengakui bahwa Katarina merupakan champion yang diungkap saat tahap awal pengerjaan 2XKO, dan perannya pada saat itu merupakan sejenis uji coba untuk memastikan beberapa mekanik dan sistem dalam game bekerja dengan baik.
Kemudian ketika Riot Games memutuskan untuk mengerjakan 2XKO sebagai tag fighter, desainnya secara keseluruhan dirasa tidak cocok dengan visi Riot Games terhadap 2XKO. Maka dari itu, sampai saat ini Katarina tidak dalam tahap pengembangan apapun di dapur Riot Games.

Meski begitu, hal ini bukan berarti champion asal Noxus itu tidak akan datang ke 2XKO. Namun, jika saatnya tiba, Riot Games ingin memastikan bahwa desain Katarina sebagai karakter game fighting bisa memuaskan pemain yang menyukai desain Katarina di game-game Riot Games lainnya.
Konfirmasi dari Shaun Rivera terkait nasib Katarina cukup mengecewakan beberapa pemain, terutama para Katarina mains yang berharap bisa melihat champion andalan mereka sebagai karakter game fighting. Namun perlu digarisbawahi bahwa Katarina masih bisa datang ke 2XKO jika waktunya tepat.